Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Peringatkan Rusia soal Manuver Militer di Dekat Perbatasan Ukraina

Kompas.com - 06/11/2021, 23:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika terus mencermati pergerakan pasukan Rusia di dekat perbatasan negara itu dengan Ukraina, menggambarkan aktivitas itu sebagai “tidak biasa.”

“Kita terus memantau hal ini dengan cermat,” kata juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan kepada wartawan Jumat (5/11/2021), sambil meminta agar Moskwa secara terbuka menjelaskan niatnya.

“Tanpa merinci lebih jauh, saya kira skala pasukan Rusia penting. Yang kita saksikan adalah besarnya unit-unit (militer Rusia),” kata Kirby sambil menambahkan, “Setiap tindakan eskalasi atau agresif oleh militer Rusia akan menjadi perhatian besar.”

Baca juga: Ukraina Gelar Latihan Militer Gabungan Bareng AS dan NATO

Kementerian Pertahanan Ukraina awal pekan ini mengatakan bahwa sekitar 90.000 tentara Rusia sekarang ditempatkan di sepanjang perbatasan dan di bagian timur Ukraina yang dikuasai oleh pemberontak Ukraina pro-Rusia.

Sementara itu, Moskwa membantah bahwa mereka telah memprovokasi situasi di sana.

“Rusia mempertahankan kehadiran pasukan di wilayahnya, di mana saja yang dianggap perlu,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan melalui telepon Rabu, hari yang sama ketika perwira militer berpangkat tertinggi Amerika menyebut gerakan militer Moskwa “penting.”

“Kita sudah menyaksikan ini sebelumnya,” kata Jenderal Mark Milley, ketua Gabungan Kepala Staf kepada sebuah forum keamanan di Washington, dan mengatakan ketika itu terjadi “tidak ada yang terlalu agresif” tentang tindakan-tindakan Rusia.

“Jadi, apa artinya ini? Kami belum tahu,” tambah Milley. “Tapi kita terus memantau dengan seluruh kemampuan kita.”

Baca juga: Presiden Ukraina: Perang Besar dengan Rusia Bisa Saja Terjadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com