Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Pura-pura Sakit Bikin Pesawat Mendarat Darurat dan Bandara Ditutup 4 Jam

Kompas.com - 06/11/2021, 17:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PALMA, KOMPAS.com - Seorang penumpang yang pura-pura sakit membuat pesawat mendarat darurat, dan berimbas pada ditutupnya bandara selama sekitar empat jam.

Peristiwa ini terjadi di salah satu bandara tersibuk di Spanyol, Palma de Mallorca, pada Jumat (5/11/2021).

Bandara terpaksa ditutup karena beberapa penumpang lari dari pesawat setelah mendarat darurat, kata otoritas bandara.

Baca juga: Limbah Kotoran Manusia Jatuh dari Atas Pesawat Guyur Warga dan Kebunnya

Pesawat tersebut sedang dalam penerbangan rute Maroko-Turki, lalu dialihkan ke pulau Mallorca karena dugaan darurat medis, kata pasukan polisi Garda Sipil Spanyol kepada AFP.

Saat evakuasi penumpang yang diduga sakit, sekitar 20 orang mencuri kesempatan untuk melarikan diri dari pesawat yang berada di landasan. Sebanyak dua di antaranya kemudian ditangkap, menurut keterangan polisi.

Para penyelidik berasumsi, insiden medis itu sengaja dilakukan untuk memasuki Spanyol secara ilegal, lapor surat kabar El Pais.

Penumpang yang mengeluh tidak enak badan dilarikan ke rumah sakit, tetapi di sana ia dinyatakan sehat sepenuhnya. Ia kemudian ditangkap karena membantu imigrasi ilegal, tulis lanjutan berita di El Pais.

Seorang penumpang yang menemaninya ke rumah sakit juga menghilang, kata surat kabar itu, sedangkan lima orang ditangkap selain yang pura-pura sakit.

Menurut situs web pelacak penerbangan FlightRadar24, pesawat yang dialihkan adalah Airbus A320 AirArabia Maroc dalam penerbangan rute Casablanca dan Istanbul.

Akibat insiden ini, 13 pesawat menuju Palma dialihkan ke bandara lain, dan 16 penerbangan yang berangkat mengalami penundaan signifikan, menurut otoritas bandara.

Bandara Palma de Mallorca dibuka kembali sekitar Jumat tengah malam setelah ditutup selama sekitar empat jam.

Baca juga: Kotoran Manusia Jatuh dari Pesawat, Ini Cerita Orang yang Kejatuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com