Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kripto Naik Drastis, Pekerja yang Dibayar Kripto Ini Bisa Beli Properti

Kompas.com - 05/11/2021, 15:02 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Mirror

LONDON, KOMPAS.com - Pekerja pub di Inggris yang baru-baru ini dibayar dengan uang kripto, mengatakan bahwa kripto bisa membantunya membeli properti.

Ini setelah dia menerima bonus senilai ribuan poundsterling dalam mata uang kripto.

Dilansir Mirror, dia berharap itu akan membantu mencapai tujuannya untuk membeli properti.

Baca juga: Gara-gara Aset Kripto Squid Game, Pria Ini Rugi Nyaris Rp 400 Juta

Jade Darby, 60 tahun, bekerja di pub The Potters Arms di Winchmore Hill, Amersham, Inggris.

Bersama dengan semua pekerja pub, Darby memenuhi syarat untuk mendapatkan bonus.

Tetapi, bonus dibayar dalam mata uang kripto Inggris, bukan uang tunai.

Bonus bulanan dibayarkan jika pub berjalan dengan baik dan para pekerja mencapai target.

Baca juga: Harga Sempat Meroket, Kripto Squid Game Berujung Penipuan

Darby mengatakan bahwa saat ini, dia memiliki sekitar 2.500 poundsterling dari uangnya sendiri sebelum bekerja di pub.

Sekarang, dia memiliki sekitar 6.500 poundsterling.

Darby telah mendapatkan empat bonus sejak bergabung dengan pub awal tahun ini, dengan hasil 1.000 pound per bonus.

Peningkatan hingga 4.000 pound tak hanya karena bonus bulanan, tetapi juga karena cryptocurrency bernama Koda telah berkembang pesat.

Misalnya, hari ini mata uang tersebut bernilai 0,00014 pound, tetapi nilainya telah meningkat sebesar 251 persen dari tiga bulan lalu.

Baca juga: Daftar Negara yang Legalkan dan Larang Mata Uang Kripto

Dengan kata lain, bonus 100 pound tiga bulan lalu akan bernilai sekitar 350 pound hari ini.

"Saat kami memenuhi syarat, mereka membayar kami koin Koda untuk bonus. Saya telah menerima empat pembayaran bonus sejak saya berada di sana," ujarnya.

"Itu sangat berarti. Sangat luar biasa, dan di mana Anda akan mendapatkan pengembalian semacam itu di tempat lain? Saya memiliki penasihat keuangan yang sangat baik dan saya berbicara dengannya. Dia berkata: Silakan saja," tambahnya.

Darby mengatakan bahwa itu bisa menjadi jumlah uang yang cukup untuk mengubah hidup.

Baca juga: Ada Fatwa Haram, Bagaimana Sejarah Mata Uang Kripto?

"Saya punya rencana untuk uang itu," katanya.

"Saya sedang dalam proses membeli properti. Kami memiliki kandang kuda di mana kami memelihara kuda kami dan perlu direnovasi."

"Tujuan utama saya adalah untuk dapat memperbaruinya dengan investasi ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com