Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Myanmar Diserang Bom, Pemerintah Bayangan Serukan Perang

Kompas.com - 19/09/2021, 15:09 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

NAYPYIDAW, KOMPAS.com – Kelompok perlawanan anti-junta militer Myanmar melancarkan serangan bom terhadap tentara di dekat Yangon.

Serangan bom tersebut disusul dengan jual-beli tembakan yang menyebabkan beberapa orang tewas dan terluka.

Mulanya, sepasukan tentara Myanmar sedang dalam perjalanan melalui Khayan, daerah pinggiran Yangon pada Jumat (18/9/2021).

Baca juga: Junta Myanmar Adili Aung San Suu Kyi atas Kasus Korupsi Mulai 1 Oktober

Tiba-tiba, mereka diserang dengan ledakan bom rakitan sebagaimana dilansir AFP.

"Kedua kelompok lalu terlibat baku tembak, seorang anggota pasukan keamanan terluka," bunyi pernyataan dari militer Myanmar.

Militer Myanmar menambahkan, beberapa senjata api dan amunisi disita setelah bentrokan itu. Militer menambahkan, beberapa penyerang tewas dan terluka.

Media lokal melaporkan setidaknya dua orang dari kelompok perlawanan anti-junta militer Myanmar tewas dan satu ditangkap.

Baca juga: Awal Mula Kerusuhan Myanmar: Dipicu Kudeta, Militer Berkuasa

Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.

Kudeta yang dilakukan militer memicu protes massa pro-demokrasi dan ditanggapi dengan kekerasan oleh militer.

Jengah oleh tindakan keras militer, berbagai kotapraja di seluruh Myanmar membentuk barisan milisi yang mereka sebut sebagai pasukan pertahanan rakyat untuk melawan balik junta.

Awal bulan ini, pemerintah bayangan Myanmar yang menamakan diri Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) menyerukan “perang defensif” terhadap junta militer.

Baca juga: Bentrok antara Milisi dan Militer Myanmar Pecah Lagi, 20 Orang Tewas

Pemerintah bayangan yang mayoritas terdiri dari anggota parlemen terpilih yang terguling tersebut juga mendesak warga sipil untuk menargetkan aset junta militer.

Tower komunikasi milik perusahaan Mytel kepunyaan junta militer lantas menjadi target serangan di seluruh Myanmar.

Konflik juga meningkat di wilayah Sagaing dan Magway. Pekan ini, penduduk di dua wilayah tersebut menuduh militer membakar rumah dan membuat ribuan orang mengungsi.

“Militer telah menghancurkan wilayah kami karena pasukan perlawanan lokal,” kata seorang wanita berusia 25 tahun dari kotapraja Gangaw di Magway kepada AFP.

Baca juga: Pemerintah Bayangan Myanmar Serukan Pemberontakan Nasional Lawan Junta Militer

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com