Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marah saat Ajari Anaknya, Pria Ini Rahangnya Tak Bisa Menutup

Kompas.com - 18/09/2021, 15:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

YUEYANG, KOMPAS.com - Seorang pria di China tengah rahangnya mengalami dislokasi dan tak bisa menutup, karena berteriak kesal saat mengajari anaknya.

Dalam video yang diunggah oleh istrinya, tampak lelaki itu mengenakan piyama dengan perban membelit kepalanya Selasa (13/9/2021).

Dia diperban setelah memeriksakan diri ke rumah sakit di Yueyang, Provinsi Hunan, Istrinya terus tertawa selama merekam.

Baca juga: Mulut Tak Bisa Menutup Usai Menguap, Kenapa?

Si istri mengungkapkan, suaminya tiba-tiba tidak bisa menutup mulutnya karena terlalu emosional saat membentak anaknya.

Sebabnya seperti dilaporkan SCMP Jumat (17/9/2021), anaknya itu masih tidak mengerti jenis mata uang meski telah diajari.

Kepada harian China The Paper, si istri menceritakan suaminya sangat menderita sehingga berharap bisa bertemu dokter.

Tetapi sepulangnya dari rumah sakit, pria tersebut mengeluh karena biaya perawatannya terlampau mahal.

"Dia mengatakan 'saya bisa melakukan apa pun dengan 150 yen (Rp 330.751)'," ujar istrinya menirukan perkataan pria tersebut.

Kisahnya menjadi viral di media daring "Negeri Panda". Rata-rata netizen mengaku memahami perasaan si ayah.

"Saya bisa memahami kemarahannya. Mengajari anak saat pekerjaan rumah benar-benar menjerumuskan kesehatan kita," papar warganet di Baidu.

Netizen lain mengisahkan dia sering naik pitam ketika anaknya tidak bisa memahami sama sekali pelajarannya.

"Seketika saya merasakan darah saya mendidih dan wajah saya mati rasa. Saat itu saya mengira saya menderita kelumpuhan," kata dia.

Baca juga: Viral Mulut Tak Bisa Ditutup Akibat Menguap Terlalu Lebar, Ini Penjelasan Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com