Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganasnya Badai Pasir China, Sapu Bersih Bangunan 100 Meter

Kompas.com - 17/09/2021, 16:08 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber ABC News

 

BEIJING, KOMPAS.com - Keributan itu lebih dari sekadar tiupan angin. Bukan deru udara biasa. Melainkan apa yang dinamakan badai pasir.

Badai pasir besar melanda China pada Juli 2021 lalu.

Ini membuat kota kuno Jalur Sutra Dunhuang di barat laut China dalam malapetaka.

Seperti diberitakan Kompas.com, badai pasir itu menyapu dinding bangunan tinggi hingga sekitar 100 meter.

Bangunan tinggi di Provinsi Gansu di tepi Gurun Gobi, tersapu ganasnya badai.

Baca juga: Badai Pasir Setinggi 100 Meter Melanda China

Badai pasir China juga membuat langit menjadi berwarna kuning dan mengurangi jarak pandang hingga kurang dari 5 meter di beberapa area.

Melansir ABC News (27/7/2021), polisi lalu lintas setempat segera memberlakukan kontrol gerbang tol.

Mereka mengarahkan kendaraan yang terdampak badai pasir untuk meninggalkan jalan tol dan berhenti di rest area.

Baca juga: Badai Pasir Terbesar dalam Satu Dekade Melanda Beijing, 6 Tewas dan Lebih dari 80 Hilang

Badai pasir China ini memang sempat membuat lalu lintas macet.

Lebih dari 400 penerbangan dari dua bandara utama ibu kota juga sempat dibatalkan.

Beijing memang menghadapi badai pasir reguler pada Maret dan April.

Di samping karena dekat dengan Gurun Gobi, juga karena efek deforestasi dan erosi tanah di seluruh China utara.

Baca juga: [HOAKS] Narasi Foto Masjid Berusia 8 Abad di Aljazair Muncul Usai Badai Pasir

Sejauh ini, China berusaha menanam pohon sekitar wilayah itu sebagai "tembok hijau besar" dalam upaya untuk menghalau debu yang masuk.

Negara komunis ini juga telah mencoba membuat koridor udara yang menyalurkan angin dan memungkinkan pasir dan polutan lainnya lewat lebih cepat.

Tindakan tersebut telah mengurangi intensitas badai pasir, tetapi perluasan kota dan industri telah memberikan tekanan konstan pada lingkungan di seluruh China.

Dunhuang sebelumnya pernah menjadi garnisun perbatasan di Jalur Sutra yang sekarang dikenal dengan Gua Mogao, sebuah kompleks dengan 492 gua yang dihiasi dengan patung-patung Buddha dan lukisan dinding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com