Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Sebuah SD Diduga Picu China Alami Lagi Kenaikan Kasus Covid-19 | Eksekusi Mati Brutal dengan Madu dan Susu

Kompas.com - 15/09/2021, 05:52 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - China kembali mengalami kenaikan kasus Covid-19 yang diduga sumbernya dari sebuah SD, menjadi berita terpopuler di kanal global pada Selasa (14/9/2021) hingga Rabu (15/9/2021). 

Selanjutnya, ada berita populer global tentang eksekusi mati brutal dengan madu dan susu yang disebut Scaphism.

Simak berita populer global selengkapnya berikut ini:

Baca juga: POPULER GLOBAL: Komandan Taliban Telpon Polisi Afghanistan | Peringatan Jepang Ancaman Teror di Indonesia

1. China Kembali Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Diduga Sumbernya dari Sebuah SD

China kembali melaporkan adanya kenaikan kasus Covid-19, yang diduga bersumber dari sebuah SD di Provinsi Fujian.

Laporan dari media setempat menyebutkan, kembali meningkatnya penularan disebabkan ayah salah satu siswa, yang positif pekan lalu.

Otoritas Fujian memerintahkan seluruh guru dan murid dites, setelah adanya 100 kasus dalam empat hari terakhir.

Baca selengkapnya di sini. 

Baca juga: POPULER GLOBAL: Jemur Bra Dituduh Goda Suami Tetangga | Moderna Campur Vaksin Booster dengan Influenza

2. Mengenal Scaphism, Eksekusi Mati Brutal dengan Madu dan Susu

Bagaimana madu dan susu bisa membunuh manusia pelan-pelan?

Bukan. Ini bukan tentang penyakit akibat berlebihan memakan makanan tertentu. Tapi ini adalah metode eksekusi mati ala Persia Kuno.

Memadukan dua hal paling nikmat--susu dan madu--dan tubuh seolah dimanjakan olehnya, tapi lama-kelamaan bisa berganti petaka. Kelembutan yang berganti kebrutalan.

Bagaimana hal semacam ini dilakukan?

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Taliban Kunci Perempuan Afghanistan di Ruang Bawah Tanah | Wanita Ghana Punya 4 Anak dari Mantan Pacar

3. Jika AS Perang dengan Rusia dan China, Dunia Bakal Hancur

Seorang jenderal AS memeringatkan, dunia bisa hancur jika mereka terlibat perang dengan Rusia ataupun China.

Wakil Ketua Gabungan Kepala Staf Jenderal John E Hyten mengatakannya dalam diskusi yang diselenggarakan The Brookings Institution.

"Kami tidak pernah berperang dengan Uni Soviet. Sebagai negara besar, tujuan kami tidak pernah terlibat konflik dengan Rusia atau China," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com