KOMPAS.com - China kembali mengalami kenaikan kasus Covid-19 yang diduga sumbernya dari sebuah SD, menjadi berita terpopuler di kanal global pada Selasa (14/9/2021) hingga Rabu (15/9/2021).
Selanjutnya, ada berita populer global tentang eksekusi mati brutal dengan madu dan susu yang disebut Scaphism.
Simak berita populer global selengkapnya berikut ini:
1. China Kembali Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Diduga Sumbernya dari Sebuah SD
China kembali melaporkan adanya kenaikan kasus Covid-19, yang diduga bersumber dari sebuah SD di Provinsi Fujian.
Laporan dari media setempat menyebutkan, kembali meningkatnya penularan disebabkan ayah salah satu siswa, yang positif pekan lalu.
Otoritas Fujian memerintahkan seluruh guru dan murid dites, setelah adanya 100 kasus dalam empat hari terakhir.
Baca selengkapnya di sini.
2. Mengenal Scaphism, Eksekusi Mati Brutal dengan Madu dan Susu
Bagaimana madu dan susu bisa membunuh manusia pelan-pelan?
Bukan. Ini bukan tentang penyakit akibat berlebihan memakan makanan tertentu. Tapi ini adalah metode eksekusi mati ala Persia Kuno.
Memadukan dua hal paling nikmat--susu dan madu--dan tubuh seolah dimanjakan olehnya, tapi lama-kelamaan bisa berganti petaka. Kelembutan yang berganti kebrutalan.
Bagaimana hal semacam ini dilakukan?
Baca selengkapnya di sini.
3. Jika AS Perang dengan Rusia dan China, Dunia Bakal Hancur
Seorang jenderal AS memeringatkan, dunia bisa hancur jika mereka terlibat perang dengan Rusia ataupun China.
Wakil Ketua Gabungan Kepala Staf Jenderal John E Hyten mengatakannya dalam diskusi yang diselenggarakan The Brookings Institution.
"Kami tidak pernah berperang dengan Uni Soviet. Sebagai negara besar, tujuan kami tidak pernah terlibat konflik dengan Rusia atau China," kata dia.
Baca selengkapnya di sini.
4. Uni Soviet Pecah, Kosmonot Terakhirnya Sempat Terjebak di Luar Angkasa
Pada 1991, Sergei Krikalev tengah berada di ruang angkasa saat Uni Soviet, negaranya, berada di ambang kehancuran.
Dia berada 350 km dari Bumi, dalam stasiun ruang angkasa Mir.
Pada saat itu, Soviet sebagai negara adikuasa komunis pecah menjadi 15 negara bagian.
Krikalev lantas diberitahu bahwa ia tidak dapat kembali ke rumah karena negara yang akan membawanya pulang tidak ada lagi.
Baca selengkapnya di sini.
5. Menteri Luar Negeri AS: Taliban “Pemerintah de facto Afghanistan”
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken mengatakan dalam sidang kongres AS pada Senin (13/9/2921) yang kontroversial bahwa Taliban adalah pemerintah de facto Afghanistan.
Pernyataan itu menandai akhir dari upaya Barat untuk menciptakan demokrasi yang stabil di negara yang lelah berperang itu.
Baca selengkapnya di sini.
https://www.kompas.com/global/read/2021/09/15/055248370/populer-global-sebuah-sd-diduga-picu-china-alami-lagi-kenaikan-kasus