Kebakaran Hutan Landa Spanyol, 1 Petugas Damkar Meninggal

ESTEPONA, KOMPAS.com – Spanyol dilanda kebakaran hutan hebat, tepatnya di sekitar Estepona, wilayah selatan negara tersebut.

Akibat kebakaran hutan itu, sekitar 939 orang dievakuasi pada Kamis (9/9/2021). Upaya pemadaman dilakukan hingga menelan korban tewas dari personel pemadam kebakaran.

Kepala lingkungan regional Carmen Crespo mengatakan kepada wartawan, seorang petugas pemadam kebakaran meninggal saat menjalankan tugasnya memadamkan api.

Baca juga: 11 Kebakaran Penjara yang Paling Mematikan dalam Sejarah Dunia dari Amerika hingga Indonesia

Melansir Reuters, kebakaran terjadi pada Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Sejak saat itu, si jago merah sudah melalap sekitar 2.000 hektare kawasan hutan lebat yang dikenal sebagai Sierra Bermeja.

Sekitar 939 orang telah dievakuasi dari empat komunitas berbeda di Estepona dan satu orang dari Benahavis.

Seorang saksi mata Reuters melihat asap pekat mengepul dari hutan dan bertiup ke arah desa Las Abejeras di Estepona pada Rabu malam waktu setempat.

Baca juga: Media Asing Sorot Kebakaran Lapas Tangerang yang Kelebihan Kapasitas

Lebih dari 300 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang sampai sekarang belum dikendalikan menurut layanan darurat Andalusia melalui Twitter.

Beberapa ruas jalan, termasuk bentangan jalan raya AP-7, ditutup karena bahaya kebakaran.

Hingga akhir Agustus ini, kebakaran hutan telah melanda 74.260 hektare lahan di Spanyol.

Jumlah kerusakan tersebut melampaui rata-rata 10 tahun terakhir. Pada 2012, kebakaran hutan melalap 190.000 hektare lahan, tahun terburuk dalam dekade terakhir.

Baca juga: Kebakaran Caldor AS Ancam Permukiman, 50.000 Orang Wajib Evakuasi Picu Kemacetan Panjang

Data dari Kementerian Lingkungan Hidup Spanyol menunjukkan, tujuh dari 10 tahun terpanas yang tercatat di Spanyol terjadi dalam dekade terakhir.

Kebakaran hutan yang luar biasa besar juga telah berkobar di berbagai belahan dunia tahun ini.

Bencana ini dipicu oleh kondisi panas yang berlebih yang menurut para ahli merupakan gejala perubahan iklim.

Baca juga: Peta Kebakaran Hutan di Dunia dalam Beberapa Pekan Terakhir