Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Sorot Kebakaran Lapas Tangerang yang Kelebihan Kapasitas

Kompas.com - 08/09/2021, 19:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Kabar tentang kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021) dini hari, juga dikabarkan sejumlah media asing.

Selain melaporkan jumlah korban dan mengutip keterangan sejumlah otoritas Indonesia terkait penyebab kebakaran, media asing juga menyorot kondisi lapas yang buruk dan penuh sesak.

Berikut kami rangkum sejumlah berita dari media asing terkait kebakaran lapas Kelas I Tangerang yang menewaskan 41 orang narapidana.

Baca juga: Sebarkan Covid-19 dan Langgar Protokol Kesehatan, Pria Ini Dihukum 5 Tahun Penjara

AFP

AFP melaporkan kebakaran melanda sebuah penjara Indonesia yang penuh sesak pada dini hari Rabu (8/9/2021) ketika sebagian besar narapidana tertidur, dan menewaskan 41 orang dan melukai puluhan lainnya.

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api, yang sebagian besar berada dalam satu blok yang menampung tahanan yang dipenjara karena tuduhan narkoba.

"Empat puluh meninggal di tempat kejadian dan satu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan HAM Indonesia, menambahkan bahwa delapan luka parah dan 31 luka ringan.

Baca juga: 6 Milisi Palestina Kabur dari Penjara Berkeamanan Tinggi Israel

Kapolres Jakarta Fadil Imran sebelumnya mengatakan kepada media bahwa 72 orang mengalami luka ringan.

Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab insiden di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, di luar ibu kota Jakarta, tetapi diduga masalah listrik mungkin menjadi penyebabnya.

AFP mencatat kondisi penjara yang penuh sesak dan tidak sehat sering terjadi di penjara Indonesia, yang berisi sekitar 270.000 narapidana, dan sering terjadi pembobolan penjara.

Pada 2019, sedikitnya 100 napi kabur dari penjara di Provinsi Riau, Sumatera setelah terjadi kerusuhan dan kebakaran.

Pada April tahun lalu, Indonesia membebaskan sekitar 29.000 narapidana dalam upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19 melalui sistem penjara yang dikenal dengan kondisi yang tidak sehat.

Langkah-langkah keselamatan kebakaran seringkali kurang di negara Asia Tenggara yang berpenduduk hampir 270 juta jiwa itu.

Baca juga: Libya Bebaskan Putra Mendiang Diktator Muammar Gaddafi dari Penjara

BBC

BBC melaporkan 41 tahanan tewas setelah kebakaran melanda sebuah penjara yang penuh sesak di dekat ibu kota Indonesia, Jakarta.

Kebakaran di penjara Tangerang terjadi pada Rabu (8/9/2021) ketika sebagian besar narapidana tidur. Sementara penjaga membuka kunci beberapa sel tetapi pergi saat api semakin berkobar.

Ada 122 narapidana yang tinggal di Blok C yang terkena dampak terburuk, jauh lebih banyak dari kapasitas seharusnya yakni 40 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com