KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Presiden Dewan Paralimpiade Malaysia, Megat D Shahriman, menyatakan akan melanjutkan gugatan atas medali emas yang dicabut dari Paralimpiade Tokyo 2020.
Atlet tolak peluru F20 Muhammad Ziyad Zolkefli meraih medali emas bahkan memecahkan rekor dunia, tetapi tidak diakui karena dia telat dua menit dalam panggilan kumpul.
Zolkefli bersama dua atlet lainnya yang juga terlambat dinyatakan DNS (Did Not Start) alias diskualifikasi, sehingga kemenangannya tidak dihitung.
Baca juga: Medali Emasnya Dicabut, Ziyad Cerita Kejadian Sebenarnya di Final Paralimpiade
Medali emas kemudian dialihkan ke atlet Ukraina, Maksym Koval, yang sebelumnya meriah perak.
Menanggapi kontroversi tersebut, Dewan Paralimpiade Malaysia berencana mengajukan banding ke Komite Paralimpiade Internasional (IPC) dan perkumpulan Atlet Paralimpiade Dunia (WPA) setelah kejuaraan berakhir.
Saat ditanya apakah akan membawa masalah ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga dunia (CAS), Shahriman berkata itu perlu melibatkan pengacara.
Ia juga memilih menunggu hasil banding dulu ke IPC, apakah ditolak lagi atau tidak.
"Oleh karena itu rekaman CCTV di ruang panggil dan ruang tunggu Stadion Olimpiade Tokyo menjadi bukti untuk melakukan tindakan lebih lanjut," ujarnya dikutip dari Bernama, Minggu (5/9/2021).
Baca juga: Netizen Malaysia Marah Besar Emas Paralimpiade Dicabut, Kedubes Ukraina sampai Gembok Akun Medsos
Namun, Shahriman juga menyebut bahwa kasus Muhammad Ziyad Zolkefli ini harus menjadi pelajaran bagi Malaysia.
Dia mengakui, masalah seperti ini tidak bisa dihindari negara mana pun, termasuk Malaysia, dalam pertandingan atau turnamen akbar.
"Kesalahan adalah bagian tak terpisahkan dari Olimpiade. Sungguh menjadi pelajaran besar bagi Malaysia, khususnya para pelatih untuk lebih mempersiapkan diri di laga selanjutnya."
"Saya yakin mereka harus merestrukturisasi atau memperbaiki cara menangani sesi pemanasan atau latihan sebelum hari pertandingan, agar tidak membuat kesalahan yang sama," terangnya dalam konferensi pers.
Baca juga: Duduk Perkara Atlet Paralimpiade Malaysia Dicabut Medali Emasnya karena Telat 3 Menit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.