Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Kuasai Lembah Panjshir, Taliban Kibarkan Bendera di Kantor Gubernur

Kompas.com - 07/09/2021, 07:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

KABUL, KOMPAS.com - Kelompok Taliban mendeklarasikan kemenangan atas pasukan perlawanan Afghanistan di Lembah Panjshir.

Dalam video yang beredar, mereka mengibarkan bendera di depan kantor gubernur provinsi pada Senin waktu setempat (6/9/2021).

Namun, Front Perlawanan Nasional (NRF) menyatakan mereka masih menduduki posisi strategis dan janji untuk terus melawan.

Baca juga: Taliban Paksa Eks Pasukan Keamanan Afghanistan Bergabung dengan Mereka

Pemimpin NRF, Ahmad Massoud, pun menyerukan rakyat Afghanistan melakukan "perlawanan nasional" terhadap Taliban.

Dalam pesan suara di media sosial, Massoud menyalahkan komunitas internasional yang melegitimasi Taliban.

Dilansir BBC, dalam pandangan Massoud dunia meningkatkan konfidensi milisi baik secara politik maupun militer.

"Di mana pun Anda berada, saya meminta diadakan perlawanan nasional demi martabat, kebebasan, dan kemakmuran negara kita," tegasnya.

Taliban melancarkan serangan kilat sejak tiga pekan lalu, dengan puncaknya merebut ibu kota Kabul pada 15 Agustus.

Serangan tersebut terjadi setelah AS dan sekutunya mengumumkan penarikan pasukan, yang rampung sebelum 31 Agustus.

Meski begitu, mereka belum menguasai Lembah Panjshir, rumah bagi sekitar 150.000 sampai 200.000 jiwa, dan terletak di utara Kabul.

Tempat tersebut menjadi pusat perlawanan ketika UNi Soviet melakukan invasi 1980-an, maupun kekuasaan pertama Taliban 1996-2001.

Ali Maisam, juru bicara NRF menegaskan mereka masih berdiri, menolak klaim yang diutarakan oleh milisi.

Sebuah kicauan dari NRF juga menyebutkan mereka akan terus memberikan perlawanan hingga keadilan dan kemerdekaan diraih.

Namun, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menuturkan, mereka sudah menang dan menyelamatkan Afghanistan dari suramnya perang.

Baca juga: Taliban Buka Pintu Bagi Investasi dan Bantuan dari Jerman


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com