KABUL, KOMPAS.com - Sebanyak dua bom Kabul Afghanistan yang meledak di luar bandara disebut Amerika Serikat (AS) sebagai serangan kompleks.
Insiden bom Kabul Afghanistan terjadi hanya beberapa jam setelah pejabat Barat mengatakan, intel mereka melaporkan ada rencana bom bunuh diri.
Para pejabat AS dan sekutunya juga mengatakan, mereka mendapat laporan dari intel bahwa pembom bunuh diri yang terkait dengan ISIS-K (Khorasan) mengancam akan menyerang bandara jelang tenggat waktu evakuasi.
Kelompok ini diketahui berselisih dengan Taliban.
Baca juga: UPDATE Bom Bunuh Diri Kabul Afghanistan: 12 Tentara AS Meninggal, 60 Warga Sipil Tewas
Sementara itu juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan ada sejumlah korban AS dan warga sipil dalam tragedi bom Kabul Afghanistan.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa ledakan di Abbey Gate adalah hasil dari serangan kompleks yang mengakibatkan sejumlah korban AS & sipil," kata Kirby di Twitter.