Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik 107 Kali Lipat, Selandia Baru Lanjutkan Lockdown

Kompas.com - 24/08/2021, 15:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WELLINGTON, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Selandia Baru yang melonjak tinggi hingga 100 kali lipat lebih dalam seminggu, membuat negara tersebut melanjutkan lockdown.

Setelah satu kasus terdeteksi pada 17 Agustus, Senin (23/8/2021) lalu bertambah 35 sehingga total dalam seminggu ada 107 kasus baru.

Negara pimpinan Perdana Menteri Jacinda Ardern ini kemudian menerapkan lockdown level 4 setidaknya sampai akhir pekan ini (29/8/2021).

Baca juga: Varian Delta Merebak, Selandia Baru Pilih Perpanjang Lockdown Nasional

Sementara itu dikutip dari Newsroom, para pejabat memperingatkan penyebaran varian Delta di balik lonjakan ini.

Auckland, kota terbesar di Selandia Baru dan episentrum terbaru, akan di-lockdown lebih lama hingga pukul 23.59 tanggal 31 Agustus.

“Opsi teraman bagi kita semua saat ini adalah mempertahankan tindakan lebih lama,” kata Ardern pada konferensi pers.

“Jika dunia telah mengajari kita sesuatu, berhati-hatilah dengan varian Covid-19 ini,” tambahnya dikutip dari World of Buzz.

Selandia Baru melakukan lockdown mulai Selasa (17/8/2021), beberapa jam setelah kasus pertama terdeteksi.

Ini adalah penguncian nasional pertama sejak Maret 2020, seperti diberitakan Deutsche Welle.

Baca juga: Karena Varian Delta, Strategi Covid-19 Selandia Baru Harus Diubah

Selandia Baru melaporkan 35 kasus Covid-19 pada Senin (23/8/2021), 33 di antaranya berada di Auckland dan dua di ibu kota, Wellington.

Total kasus baru Covid-19 kini mencapai 107 pada hari keenam lockdown nasional.

Ini adalah kasus terbanyak yang dilaporkan di Selandia Baru sejak 10 April tahun lalu, dengan 44 kasus tercatat.

Dari 107 kasus saat ini, hanya 35 yang akan terus diselidiki untuk menentukan apakah mereka terkait secara epidemiologis dengan wabah tersebut.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Selandia Baru Sebut Asalnya dari Australia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com