Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Anggaran Olimpiade Tokyo: Terlalu Mahal, Lebih Baik untuk "Kebaikan Global"

Kompas.com - 08/08/2021, 19:23 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Sekitar 15,4 miliar dollar AS yang dihabiskan untuk Olimpiade Tokyo, yang paling banyak untuk pertandingan internasional, dinilai dapat "memenangkan medali emas"untuk kebaikan global.

Dilansir New York Post, studi terbaru University of Oxford menyebut, uang Olimpiade bisa membangun 300 rumah sakit dengan 300 tempat tidur, yang masing-masing menelan biaya sekitar 55 juta dollar AS di Jepang.

Uang ini kemungkinan juga bisa mendanai pembangunan 1.200 sekolah dasar.

Biayanya masing-masing sekitar 13 juta dollar AS.

Baca juga: Sesmenpora Sebut Belum Terima Usulan Anggaran Olimpiade 2020

Dilihat dari perspektif lain, uang itu mungkin juga bisa dipakai membeli 38 pesawat Boeing 747.

 

Harganya sekitar 400 juta dollar AS per pesawat.

Beberapa perspektif ini datang pada saat Olimpiade berada di bawah pengawasan yang meningkat karena biayanya dinilai mengejutkan.

“Komite Olimpiade Internasional dan kota tuan rumah tidak tertarik untuk melacak biaya," kata penulis Oxford Bent Flyvberg.

 

"Ini karena pelacakan cenderung mengungkapkan pembengkakan biaya, yang semakin mempermalukan IOC dan kota tuan rumah,” tambahnya.

Para kritikus mengatakan bahwa label harga permainan yang disebutkan hanya 15,4 miliar dollar AS itu, tidak diungkap secara penuh.

Baca juga: Atlet Belarus Lainnya Nyatakan Tak Akan Kembali Ke Negaranya Usai Insiden Olimpiade Tokyo 2020

"Beberapa audit pemerintah Jepang mengatakan pengeluaran sebenarnya untuk Olimpiade Tokyo bahkan lebih dari angka resmi, mungkin dua kali lipat,” lapor AP.

“Semua, kecuali 6,7 miliar dollar AS yang berasal dari uang publik dari pembayar pajak Jepang."

Menurut anggaran terbaru, kontribusi IOC adalah 1,3 miliar dollar AS," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com