Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkilah Selamatkan Korban Banjir, 4 Influencer Ini Curi Perahu untuk Bikin Konten

Kompas.com - 07/08/2021, 08:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Star

XINXIANG, KOMPAS.com - Sekelompok influencer China dituding mencuri perahu penyelamat, saat mereka hendak membuat konten di daerah banjir.

Provinsi Henan, berlokasi di tengah "Negeri Panda", dilanda air bah pada Juli lalu buntut hujan lebat yang mengguyur.

Pejabat setempat menerangkan, sekitar 302 orang terkonfirmasi tewas, dengan 50 warga lainnya masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Berfoto di Museum Seks Belanda, Influencer Turki Ini Ditangkap dan Diadili

Video yang menyebar di media sosial "Negeri Panda" memperlihatkan empat pembuat konten Douyin dikonfrontasi oleh petugas penyelamat.

Awalnya, empat orang influencer yang mengenakan jaket pelampung itu membuka percakapan kepada para pengikutnya.

"Halo teman-teman, saat ini kami berada di kota Xinxiang, salah satu daerah yang paling terdampak banjir di Henan," kata salah satu dari mereka.

Kepada followersnya, para pembuat konten itu mengatakan akan mencoba mencari korban selamat di tengah debit air yang terus meningkat.

Saat mereka menaiki perahu karet itu, petugas penyelamat datang dan mencegah mereka, serta menyebut keempatnya pembohong.

Dilansir Daily Star Selasa (3/8/2021), petugas menuduh keempat pemberi pengaruh tersebut mencuri perlengkapan mereka.

Baca juga: Influencer Diminta Jaga Perasaan Nakes dan Tak Buat Gaduh Soal Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga

"Menyelamatkan orang? Perahu itu kalian curi. Ke mana kalian pikir kalian bakal pergi?" hardik salah satu penyelamat.

Kepada media China, pemimpin operasi mengungkapkan kekesalan karena sikap egois influencer membuat mereka kehilangan empat jam mencari korban.

"Sore ini, dua perahu kami hilang dan kami menghabiskan berjam-jam mencarinya. Kami sangat marah," jelasnya.

Begitu mereka menemukan keempat pembuat konten tersebut, mereka melihat kapal mereka sudah rusak di banyak tempat.

Baca juga: Bikin Konten Berbahaya Pura-pura Tersambar Kereta Api, Influencer India Langsung Dipolisikan

Sontak saja netizen "Negeri Panda" merespons marah aksi yang dilakukan oleh keempat influencer tersebut.

"Saya jijik melihat mereka hanya berusaha mendapatkan popularitas. Mencuri adalah tindakan ilegal!" kecam salah satu warganet.

"Sekelompok orang barbar! Mereka di sini tidak untuk menyelamatkan nyawa, tapi membuat konten. Mereka ini memuakkan!" cetus lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com