Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Vlogger Nas Daily dan Pendiri Cacao Project, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Kompas.com - 06/08/2021, 20:40 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Rappler

MANILA, KOMPAS.com - Pendiri Cacao Project Louise Mabulo "turun" ke Facebook untuk memanggil vlogger Nas Daily Nuseir Yassin selama kunjungannya tahun 2019 ke kampung halamannya.

Dilansir Rappler, Louise mengeklaim bahwa Nuseir sudah bersikap kasar, mengejek aksen dan bahasa lokal, serta hanya peduli iklan konten.

Unggahan Louise muncul tak lama setelah Nas Academy, sebuah platform pembelajaran online yang dipimpin Nuseir, dikecam karena menawarkan kursus tato online dengan artis legendaris Whang-Od.

Ini terjadi meskipun cucu dan anak didiknya, Grace Palicas, mengatakan bahwa artis tersebut tidak menyetujuinya.

Baca juga: Siap-siap, Dengarkan Nas Daily di Spotify Original Podcast Nas Talks

Nas Academy merespons dengan mengunggah video yang menunjukkan Whang-Od membubuhkan cap jempolnya pada apa yang tampak seperti kontrak, meskipun Grace sebelumnya mengatakan bahwa neneknya tidak memahami penerjemah.

Dalam posting Facebook 5 Agustus, Louise mendukung cara Grace berbagi pengalamannya sendiri dengan Nas Daily.

Ia mengatakan, Nuseir mengunjungi kampung halamannya untuk meliput usaha sosialnya, yang bertujuan untuk mendukung mata pencarian petani dengan menyediakan bibit kakao sebagai tanaman jangka panjang untuk digilir dengan tanaman jangka pendek lainnya.

Pada saat itu, Louise adalah penggemar Nas Daily, dan akan menontonnya setiap hari.

Namun, dia mengatakan segera kecewa dengan perilaku Nuseir.

Baca juga: Hey Guys Jadi Kalimat Pembuka yang Paling Sering Dipakai Vlogger di YouTube

"Saya melihatnya meniru dan mengejek logat dan bahasa lokal, menyuarakan suku kata yang terdengar Tagalog dan mengatakan itu terdengar bodoh," klaimnya dalam posting Facebook yang panjang.

Menurut Louise, Nuseir juga berulang kali memanggil orang Filipina, petani, dan orang-orangnya sebagai kampung halaman miskin.

"Dia mengatakan tidak ada yang ingin mendengar tentang petani atau pertanian, itu bukan konten yang dapat diklik. Dia tidak peduli tentang membuat perubahan atau menjelaskan masalah nyata," ujar Louise.

"Dia hanya menginginkan konten, cerita yang bagus, dan mudah untuk diceritakan yang akan membuatnya mengerti," tambahnya.

Louise mengeklaim bahwa Nuseir tidak berterima kasih kepada keluarganya bahkan setelah mereka menerimanya di rumah mereka dan menolak makan makanan yang telah disiapkan ibunya untuknya.

Baca juga: Mirip Kasus Kekeyi, Beauty Vlogger Malaysia Jadi Korban Bully Saat Live

Menanggapi Louise dalam posting Facebook 5 Agustus di halaman Tagalog Nas Daily, vlogger Nuseir mengatakan bahwa tuduhan Louise tidak benar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com