Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tante Kunci 2 Keponakannya di Bagasi Mobil, sampai Mati Kelaparan lalu Membusuk

Kompas.com - 31/07/2021, 16:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BALTIMORE, KOMPAS.com - Seorang wanita di Baltimore, Amerika Serikat (AS), ditangkap polisi pada Jumat (30/7/2021), akibat mengunci keponakannya di bagasi mobil sampai kelaparan, tewas, lalu mayatnya membusuk.

Wanita bernama Nicole Johnson (33) itu didakwa dengan penganiayaan anak tingkat pertama yang mengakibatkan kematian.

Keponakannya yang sudah tak bernyawa ditemukan pada Kamis (29/7/2021) oleh polisi Baltimore.

Baca juga: Pria di India Tewas Diinjak Gajah, Videonya Ditonton sampai 180.000 Kali

Menurut dokumen dakwaan yang didapatThe Baltimore Sun, Johnson sedang menyetir lalu ditepikan polisi tepat setelah pukul 11 malam.

Ia diduga mengemudi tanpa SIM, dan pelat nomor sementaranya palsu. Mobilnya kemudian diderek.

Polisi lalu mencium bau busuk saat Johnson mengeluarkan barang-barang dari mobilnya.

Johnson berusaha menutupi koper dengan selimut saat dia mengeluarkannya, yang berujung ditemukannya mayat keponakan sudah membusuk.

Johnson kemudian berupaya melarikan diri tetapi dengan cepat ditangkap polisi.

Ada dua korban di koper itu, masing-masing bernama Joshlyn Johnson (7) dan Larry O'Neil (5). Semuanya adalah keponakan Nicole Johnson.

Keduanya mengalami kelaparan parah, menurut The Sun. Keponakan yang perempuan berbobot hanya 8 kg, sedangkan saudara laki-lakinya 9 kg.

“Menurut para dokter, dibutuhkan beberapa bulan kelaparan sampai bobotnya seperti ini,” tulis dokumen dakwaan.

Baca juga: 32 Tahun Berlalu, Korban Tewas Tragedi Hillsborough Bertambah Jadi 97

Johnson diduga mengaku kepada detektif, dia berkendara dengan mayat-mayat di bagasinya selama berbulan-bulan, menurut laporan itu.

Pada Mei 2020 Johnson sempat berkata ke penyelidik, dia memukul Joshlyn beberapa kali yang menyebabkan kepala gadis itu membentur lantai.

Johnson kemudian diduga memasukkan bocah tersebut ke dalam koper di bagasi mobilnya.

Kemudian dua bulan lalu Larry tidur karena kelelahan dan tidak bangun-bangun. Si tante lalu menaruh tubuhnya di koper bersama saudara perempuannya, dan memasukkannya ke bagasi.

Johnson mengatakan kepada detektif, dia mengurusi kedua anak itu sejak 2019 ketika ibu kandung yang merupakan saudara perempuannya pindah dari Maryland ke Ohio dan tidak bisa lagi merawat mereka.

“Saya tidak tahu harus berkata apa, tetapi saya tahu mereka berdua harus dikubur. Tolong bantu saya. Anak-anakku mati entah kenapa," tulis Dachelle Johnson, ibu anak-anak itu, di postingan Facebook yang telah dihapus.

New York Post melaporkan, unggahan Dachelle ditautkan ke laman GoFundMe untuk menggalang dana biaya pemakaman, tetapi penggalangan dana telah ditutup karena sudah orang yang akan melakukannya secara gratis, menurut GoFundMe.

Nicole Johnson saat ini ditahan di Pusat Penahanan Baltimore County di Towson, Maryland.

Baca juga: Diminta Ayahnya Bersih-bersih Rumah, Bocah Ini Lapor Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com