Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2021, 11:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang bocah di China jadi pemberitaan setelah melapor ke polisi, hanya karena ayahnya menyuruhnya membersihkan rumah.

Insiden aneh ini terjadi di Ma'anshan, Provinsi Anhui. Rupanya, si ayah kesal karena anaknya itu terus-menerus bermain smartphone.

Remaja berusia 14 tahun itu disebut hanya bermain ponsel dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan sekolah.

Baca juga: Pasangan Gelar Pesta Pernikahan Empat Hari, Jalan Jadi “Zona Perang,” Tetangga Lapor Polisi

Karena itu, si ayah dilaporkan berusaha mengajari anaknya dengan menyuruhnya membersihkan rumah daripada matanya terpaku ke layar.

Rupanya, permintaan tersebut membuat si bocah marah. Jadi, dia menyelinap keluar dari rumah dan pergi ke kantor polisi.

Dilansir Oddity Central Jumat (23/7/2021), kepada penegak hukum si remaja mengeklaim ayahnya memaksanya melakukan kerja peksa.

Petugas yang bekerja tidak terlalu paham situasinya, jadi dia mengantarkan anak itu ke rumah untuk mendapat penjelasan lebih detil.

Si ayah jelas kaget dengan laporan tersebut. Jadi, dia menjelaskan kepada polisi dia bermaksud mengajarkan anaknya agar tidak fokus bermain ponsel.

Berdasarkan hukum di China, mengerjakan pekerjaan rumah tidak termasuk ke dalam sektor yang bisa dijerat pidana.

Baca juga: Dipukul karena Angkut Pengamen di Margonda, Anggota Satpol PP Lapor Polisi

Meski begitu, petugas tak menyerah. Dia mencoba menggali keterangan yang bisa membuat ayah si remaja dijerat pidana.

Tetapi karena keterangan yang disampaikan ayahnya masuk akal, petugas pun memintanya untuk lebih mendisiplinkan putranya.

Petugas itu menyarankan agar smartphone si remaja disita saja, yang langsung dijawab anak 14 tahun itu secara sinis.

Baca juga: Remaja Mengaku Diperkosa Bapak Tiri Sejak 2018, Ayah Kandung Lapor Polisi

"Apa Anda berpikir saya hanya mempunyai ponsel tersebut? Betapa naifnya Anda," ujar dia yang kemudian menjadi viral di China.

Netizen "Negeri Panda" berkomentar dengan menyalahkan remaja 14 tahun itu karena sudah membuat ayahnya dalam masalah.

Mereka juga menyarankan kepada orangtua bocah itu untuk berbicara dari hati ke hati, sebelum semuanya terlambat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com