BEIJING, KOMPAS.com - Jadwal kerja brutal di China yang dikenal sebagai "996" disalahkan karena membuat keseimbangan kehidupan kerja menjadi mustahil, dan menyebabkan stres yang tidak perlu.
Budaya ini bahkan dituding membunuh pekerja di beberapa perusahaan teknologi terkemuka China.
Insider mewartakan pada Jumat (23/7/2021), aturan yang tidak tertulis dari banyak tempat kerja China ini diperjuangkan oleh para pemimpin teknologi, dan dikecam oleh pekerja dan aktivis selama bertahun-tahun.
Baca juga: Uji Coba Kerja 4 Hari Seminggu dengan Gaji Sama, Sukses di Islandia
"996," jadwal kerja yang mendorong atau memaksa karyawan untuk bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam, enam hari seminggu, adalah hal biasa di antara perusahaan teknologi dan startup China.
Meskipun praktik ini secara teknis dilarang oleh hukum China, banyak perusahaan masih memberlakukan jam kerja ini secara informal atau formal.
"Kerja lembur sekarang normal," kata seorang blogger di Weibo, platform media sosial China yang mirip dengan Twitter.
"Yang lebih menakutkan adalah bahwa begitu banyak anak muda yang sudah terbiasa dengan ini, dan tidak berani memprotes. Sebab mereka tahu bahkan jika melakukannya (protes), itu akan sia-sia."
Baca juga: Fresh Graduate IPK 3,5 Lamar Kerja Jadi Manajer, Ditolak lalu Marah-marah
Bagi pekerja teknologi muda, jadwal kerja yang padat berarti lebih banyak kelelahan dan lebih sedikit waktu untuk hal-hal dasar seperti tidur, seks, atau kehidupan pribadi, menurut South China Morning Post.
Sebuah kelompok aktivis menciptakan proyek "996.ICU" di Github pada awal 2019. Melalui proyek ini para kritikus mencantumkan contoh kerja lembur yang tidak masuk akal dan perusahaan yang masuk daftar hitam, yang dituduh terlibat dalam praktik tersebut.
Tapi ada juga yang memasukkan perusahaan ke daftar putih dengan jam kerja yang lebih manusiawi, menurut laporan Reuters.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.