Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Amazon Jeff Bezos Sukses Mengangkasa Bersama Roket New Shepard

Kompas.com - 20/07/2021, 21:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pendiri Amazon Jeff Bezos sukses menembus angkasa, dalam penerbangan perdana menggunakan pesawat roket New Shepard.

Dalam penerbangannya, Bezos ditemani saudaranya Mark Bezos, pionir perlombaan luar angkasa Wally Funk, dan mahasiswa Oliver Daemen.

Mereka bertolak memakai kapsul Blue Origin, menawarkan pemandangan Bumi yang menakjubkan melalui jendela besarnya.

Baca juga: Saingi Elon Musk dan Jeff Bezos, Richard Branson Luncurkan Pesawat ke Luar Angkasa

New Shepard, pesawat roket yang dikembangkan Blue Origin, dirancang untuk melayani pasar pariwisata luar angkasa yang tengah berkembang.

Roket tersebut lepas landas pada 14.12 waktu setempat dari situs peluncuran pribadi Van Horn, Texas.

Dilansir BBC Selasa (20/7/2021), pesawat itu kemudian turun dengan parasut di gurun Texas Barat 11 menit kemudian.

"Astronot Bezos (demikian callsign yang dia dapatkan): Hari yang menakjubkan!" kata Jeff Bezos setelah mendarat.

Dua menit setelah lepas landas, kapsul terpisah dari pendorong dan menembus Garis Karman, batas angkasa yang paling dikenal, sekitar 100 km jaraknya.

Para penumpang sempat melayang selama empat menit. Bahkan mereka mampu menikmati pemandangan Bumi.

Baca juga: Ini yang Akan Dilakukan Jeff Bezos Setelah Melepas Jabatan CEO Amazon

"Mereka yang sudah terbang ke atas, para astronot, mengatakan mereka dapat melihat betapa rapuhnya Bumi itu," ujar Bezos.

Wally Funk sendiri berujar, dia menantikan untuk jungkir balik dan mengalami momen saat ditarik gaya gravitasi Bumi.

Pada 1960-an, Funk yang kini berusia 82 tahun merupakan satu dari kelompok perempuan yang dinamakan Mercury 13.

Baca juga: Misinya Dibatalkan NASA, Wanita 82 Tahun Ini Akhirnya Diboyong Jeff Bezos ke Luar Angkasa

Mereka sempat menjalani pelatihan yang sama dengan astronot pria. Namun pada akhirnya mereka gagal untuk terbang.

Bezos memuji Funk sebagai sosok yang jauh lebih hebat dari mereka. "Performanya hebat saat Mercury 13, dan saya jamin tetap sampai saat ini," kata dia.

Setelah kapsul Blue Origin mencapai ketinggian sekitar 106 km, mereka mulai turun dan mendarat secara mulus di gurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com