Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Jet Tempur Angkatan Udara Nigeria Jatuh Ditembak Geng Bersenjata

Kompas.com - 20/07/2021, 10:12 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

ABUJA, KOMPAS.com - Kelompok bersenjata berat menembak sebuah pesawat jet tempur Nigeria di negara bagian Zamfara di barat laut negara itu.

Angkatan udara Nigeria pada Senin (19/7/2021) mengatakan bahwa pilotnya telah berhasil menyelamatkan diri dan menghindari penangkapan.

Wilayah Nigeria ini telah bertahun-tahun diteror oleh kelompok bersenjata yang dikenal secara lokal sebagai bandit, yang mendirikan tenda-tenda di area hutan dan meluncurkan serangan di desa-desa untuk menjarah, menculik, dan mencuri hewan ternak.

Baca juga: 6 Juli dalam Sejarah: Perang Saudara Nigeria Dimulai, Jutaan Tewas

Sejumlah geng teroris akhir-akhir ini telah meningkatkan aksi penculikan siswa secara massal, mendorong lebih banyak militer di area Zamfara, seperti menerjunkan jet tempur untuk mengakhiri kekerasan.

Angkatan udara Nigeria mengatakan salah satu pesawat jet tempur yang ditembak itu "kembali dari misi larangan udara yang sukses" pada Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Bandit Nigeria Bunuh Polisi lalu Culik 80 Siswa Sekolah

Namun, tiba-tiba "mendapat serangan musuh yang intens hingga menyebabkan kecelakaan di negara bagian Zamfara."

"Untungnya, pilot berhasil keluar dari pesawat," ujar juru bicara Angkatan Udara Edward Gabkwet, seperti yang dilansir dari AFP pada Senin (19/7/2021).

Baca juga: Aksi Boko Haram, Kelompok Teroris di Nigeria yang Akhirnya Terpecah

Pesawat Angkatan Udara yang ditembak musuh itu adalah Alpha Jet. Lebih lanjutnya tentang jatuhnya pesawat jet itu, Gabkwet tidak memberikan rincian.

"Menggunakan naluri bertahan hidup, pilot yang mendapatkan serangan bertubi-tubi dari darat oleh para bandit, dapat menghindari mereka dan mencari perlindungan di pemukiman terdekat menunggu matahari terbenam," ungkapnya.

Pilot menemukan jalan untuk kembali ke pangkalan militer "di mana ia akhirnya diselamatkan".

Baca juga: Geng Pencuri Ternak Bunuh 66 Orang di Desa-desa Nigeria

Pada Mei 2021, 11 perwira termasuk komandan militer berpangkat tinggi, Letnal Jenderal Ibrahim Attahiru tewas ketika pesawatnya jatuh di dekat negara bagian Kaduna karena cuaca buruk.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, mantan jenderal angkatan darat yang pertama kali terpilih pada 2015, mendapat tekanan yang meningkat dari sekutu dan kritikus, atas penanganan masalah keamanan yang meningkat di negara terpadat di Afrika.

Baca juga: Kelompok Bersenjata Serang 7 Desa di Nigeria, 88 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com