Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filipina Usir Kapal Tempur Beijing di Laut China Selatan

Kompas.com - 19/07/2021, 16:51 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MANILA, KOMPAS.com – Korps Penjaga Pantai Filipina mengeklaim telah mengusir satu unit kapal tempur Beijing di Laut China Selatan.

Laporan tersebut menandai ketegangan terbaru antara Filipina dan China di perairan yang kaya sumber daya tersebut.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Ching Shih, Ratu Bajak Laut China Selatan Abad Ke-19

Melansir BNN Bloomberg, Senin (19/7/2021), satu unit kapal tempur China terlihat di Marie Louise Bank, wilayah barat perairan Filipina.

Korps Penjaga Pantai Filipina mulanya memberikan peringatan lisan terhadap kapal tersebut. Setelah diberi peringatan itu, kapal tempur China menjauh dari perairan itu.

Kapal asing itu mengirim pesan radio yang mengidentifikasi dirinya sebagai Kapal Tempur Angkatan Laut China 189.

Baca juga: Memanas, Beijing Usir Kapal Perusak AS di Laut China Selatan

Korps Penjaga Pantai Filipina menambahkan, kapal China tersebut memninta kapal Filipina yang membuntutinya untuk menjaga jarak.

“Negeri Panda” mengeklaim sebagian besar dari Laut China Selatan. Klaim tersebut ditolak oleh dunia internasional.

Sebelumnya, China dan Filipina terkunci dalam kebuntuan mengenai Laut China Selatan selama berbulan-bulan.

Baca juga: AS Ancam Beijing: Jangan Coba-coba Serang Filipina di Laut China Selatan

Ratusan kapal China juga sempat membanjiri perairan yang disengketakan tersebut awal tahun ini.

Filipina telah berulang kali memprotes kehadiran kapal China. Protes tersebut didukung oleh Amerika Serikat (AS).

Sementara Beijing mengatakan tindakannya di Laut China Selatan adalah normal dan sah.

Baca juga: Ketegangan Meningkat, AS Kirim Kapal Induk USS Ronald Reagan ke Laut China Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com