Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Covid-19 Mengkhawatirkan, Taiwan Segera Pulangkan Warganya dari Indonesia

Kompas.com - 15/07/2021, 17:16 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - 90 pengusaha Taiwan dan ekspatriat menyewa penerbangan sewaan menyusul semakin buruknya krisis Covid-19 di Indonesia.

Pesawat ini rencananya akan membawa mereka dari Indonesia ke Taiwan ipada 28 Juli 2021.

Kepala pusat layanan Kadin Taiwan atau ITCC, Kuo Chang-hsin mengatakan, kepulangan para pengusaha Taiwan sudah diatur agen perjalanan Indonesia.

Mereka akan memakai pesawat Batik Air Indonesia, dan akan berangkat setelah kuota 100 orang terpenuhi.

Baca juga: Rumah Dinas Anggota DPR Diusulkan Jadi Lokasi Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus naik, ditambah pelayanan medis yang kian kerepotan akibat pasien terus bertambah, membuat warga Taiwan memutuskan pulang ke negaranya.

Kadin Taiwan di Jakarta, Jawa Tengah, Bali, dan Surabaya, sudah menyarankan agar anggota senior mereka kembali ke Taiwan.

Ketua ITCC Wang An-tso dan mantan Ketua Ko Sheng-sheng disebut juga sudah berkoordinasi dengan agen perjalanan untuk mengatur penerbangan sewaan.

Baca juga: Ini 24 Titik Penyekatan di Kabupaten Banyumas Selama PPKM Darurat

Sejak 6 sampai 12 Juli, sebanyak 72 orang Taiwan di Indonesia terjangkit Covid-19.

Sebanyak 10 orang di antaranya telah pulih, sementara empat sisanya meninggal.

Chen Chung, kepala kantor perwakilan Taiwan di Jakarta, mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan untuk mengevakuasi warga negara Taiwan dari Indonesia, kalau situasi semakin kritis.

Baca juga: Bantu Hadapi Covid-19, Taiwan Beri 200 Mesin Penghasil Oksigen untuk Indonesia

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi juga sempat mengevakuasi seorang warganya yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia.

Pemulangan dilakukan dari Jakarta ke ibu kota Arab Saudi, Riyadh, kata Kementerian Pertahanan Kerajaan pada Sabtu (10/7/2021).

Arab News pada Minggu (11/7/2021) melaporkan, pemulangan dilakukan oleh Departemen Evakuasi Medis Udara dari kementerian tersebut, sesuai arahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Pesawat evakuasi medis tiba di Riyadh setelah penerbangan non-stop selama 18 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com