Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Ungkap Kecerdasan Leonardo da Vinci, Peneliti Temukan 14 Keturunannya

Kompas.com - 07/07/2021, 14:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

ROMA, KOMPAS.com - Peneliti dilaporkan menemukan 14 keturunan hidup Leonardo da Vinci, dalam upaya mengungkap kecerdasan sang seniman.

Da Vinci merupakan polimatik Abda Pencerahan yang karyanya tidak hanya mencakup lukisan mengenai keagamaan.

Dia juga menjadi legenda karena guratan-guratan dalam kertas, yang setelah diteliti adalah cikal bakal tank serta helikopter.

Baca juga: Lukisan Kepala Beruang Karya Leonardo Da Vinci Dihargai Rp 236 Miliar

Para antropolog mengumpulkan keturunan Da Vinci yang tersisa, untuk mengurutkan DNA-nya dalam upaya memahami bakatnya yang luar biasa.

Peneliti terutama begitu tertarik pada ketajaman visualnya, dan berharap menciptakan gambar tiga dimenstinya begitu mendapatkan urutan genom.

Selama puluhan tahun penelitian, terungkap bagaimana Leonardo da Vinci yang begitu hebat dalam menggambar kupu-kupu serta capung.

Bisa menggambar hewan sekecil dan secepat itu, peneliti menyebut Da Vinci ditopang sifat genetis dan berlatih.

Dalam investigasi yang diterbitkan jurnal Human Evolution, antropolog mencari garis keturunan sang maestro yang berusia 690 tahun.

Mereka mencarinya dari kakek Da Vinci, Michele, yang melewati 21 generasi, termasuk lima keluarga cabang, hingge ke 14 keturunan terkini.

Baca juga: Sempat Jadi Misteri, Lukisan Da Vinci Ini Disimpan di Kapal Pesiar Milik MBS

Michele Da Vinci disebut lahir pada 1331. Sementara sang cucu, Leonardo lahir pada 15 April 1452 di Anchiano, Italia.

Hingga meninggal pada 2 Mei 1519, dia tidak punya anak. Meski begitu, dia disebut memiliki 22 saudara tiri.

Peneliti melacak kromosom Y yang biasanya diwariskan dari ayah kepada putranya. Jadi, mereka meyakini keturunan tak langsung Da Vinci mempunyainya.

Meski begitu dikutip Sky News Selasa (6/7/2021), mutasi genetis mungkin terjadi pada 25 generasi Keluarga Da Vinci.

Baca juga: Punya Masalah Ini, Leonardo Da Vinci Tak Rampungkan Lukisan Mona Lisa

"Membandingkan kromosom Y dari kerabat pria saat ini dengan leluhurnya di situs pemakaman kuno dan modern akan mengesahkan garis keluarga dan kromosom Leonardo," ujar pakar.

Jenazah pelukis The Last Supper tersebut diyakini dikebumikan di Chateau d'Amboise, namun tidak ada diketahui lokasi pastinya.

Karena itu, Proyek DNA Leonardo da Vinci bertujuan mencari tahu apakah masih ada jenazahnya di kapel yang sempat hancur saat Revolusi Perancis tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com