Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Kremasi Jenazah Korban Covid-19, Pria Ini Meninggal karena Virus Corona

Kompas.com - 05/06/2021, 09:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria di India yang membantu mengkremasi jenazah korban Covid-19 dilaporkan meninggal karena virus corona itu sendiri.

Chandan Nimje mendapatkan julukan "Ksatria Corona" mengembuskan napas terakhir tanpa sempat dirawat di rumah sakit.

Nimje mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Nagpur, karena berkorban demi memberikan penghormatan kepada mayat korban.

Baca juga: Kasus Pertama Jamur Hitam Mematikan Ditemukan di Luar India

Pensiunan pegawai pemerintah itu mengkremasi korban Covid-19, saat keluarga tak mau mendekati jenazah mereka.

Setelah satu tahun menjadi relawan kremasi, pria 67 tahun itu terinfeksi virus corona, dan tak mampu memperoleh ranjang di rumah sakit.

Diberitakan Times of India, keluarganya sudah menghabiskan tabungan mereka guna membawanya ke rumah sakit swasta.

Namun seperti dikutip Daily Mail Jumat (4/6/2021), Nimje dinyatakan meninggal pada 26 Mei yang lalu.

Anak si "Ksatria Corona" dilaporkan juga kehilangan pekerjaan karena pandemi menghantam "Negeri Bollywood".

Arvind Rataudi, yang bekerja bersama Nimje, mengungkapkan saat rekannya sakit, mereka mendatangi beberapa orang.

Baca juga: Lagi di Kota Lain India, Anjing Liar Terlihat Memakan Jenazah Setengah Terbakar Diduga Korban Covid-19

"Tidak hanya demi pertolongan finansial. Tetapi kami meminta bantuan medis. Namun tidak ada yang merespons," kata dia.

Rataudi mengatakan, mereka sudah mendatangi komisioner perusahaan kota Nagpur, donatur, hingga pejabat setempat.

Dia mengeluh, tidak ada yang mengulurkan bantuan bagi orang yang sudah merelakan hidupnya membakar jenazah korban virus corona.

Diduga, dia terpapar corona sebelum dia mendapatkan suntikan vaksin, dan mulai mengalami gejala demam.

Baca juga: Narapidana India Pilih Tetap di Penjara, Takut Kena Covid-19 Jika Bebas

Selain dia, saudaranya, istri dan dua putranya juga terpapar. Para relawan kemudian mencoba mendapatkan perawatan.

Tetapi kondisi Nimje terus memburuk, dan meninggal pada 26 Mei. Keluarga dan sesama relawan memberikan penghormatan untuknya.

Rataudi berjanji bakal menuntut wali kota hingga pejabat Nagpur atas tuduhan sudah melakukan kecerobohan.

"Jika pria tua ini saja gagal mendapat pertolongan, bayangkan masyarakat yang lain karena sikap pemerintah," keluhnya.

Baca juga: Unggah Video Makan Ular untuk Obati Covid-19, Pria India Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com