Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di TikTok, Seorang Ibu Hobi Bersihkan Nisan untuk Obati Depresi

Kompas.com - 18/04/2021, 15:18 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

RICHMOND, KOMPAS.com - Seorang ibu asal Virginia, Amerika Serikat (AS), memiliki kegemaran membersihkan batu nisan untuk mengobati depresinya.

Ibu bernama Alicia Williams itu merekam kegiatannya membersihkan dan merapikan batu nisan, lalu mengunggah videonya ke TikTok.

Tak disangka, video Williams menjadi viral dan dirinya pun populer di dunia maya. Dia kini memiliki lebih dari 2 juta followers di TikTok dengan akun @ladytaphos.

Baca juga: Video Viral Kucing BAB Saat Majikannya Lamaran lalu Kabur dan Hilang

@ladytaphos

I just needed a quiet clean and a peaceful moment. Thought I would share. ? ##gravestone ##cemetery ##fyp ##healing ##ladytaphos

? original sound - Alicia

"Saya berada di tengah-tengah perceraian dengan konflik yang sangat tinggi dan harus menyesuaikan diri untuk berbagi hak asuh anak-anak saya dari Virginia sampai Florida," kata Williams kepada followers-nya di salah satu video.

"Saya butuh jalan keluar terapeutik."

Setiap video berdurasi satu menitnya dimulai dengan gambar nisan yang sangat kotor, biasanya milik orang meninggal tahun 1900-an, dan ada juga yang milik mendiang tahun 1990-an.

Saat dirinya membersihkan kotoran dan debu yang menempel, kadang dia tulis biografi singkat tentang mendiang yang nisannya dibersihkan.

Suara pembersihannya populer di kalangan penggemar konten ASMR (autonomous sensory meridian response).

@ladytaphos

That dry shot makes me so happy, y'all. ##bedfordva ##gravestone ##wow ##therapy ##clean ##beforeandafter ##ladytaphos

? original sound - Alicia

Baca juga: Pria Ini Masturbasi di LRT, Korban Baru Dibantu Usai Viral

"Pembersihan pertama saya adalah bibiku Hattie, saudara perempuan nenek buyutku," kata Williams dalam video November yang dikutip New York Post, Senin (11/1/2021).

"Dia dimakamkan sendirian. Keluarganya disemayamkan di tempat lain. Saya tertarik padanya karena itu. Dia meninggal sangat muda."

Lalu ketika Williams tidak sedang membersihkan nisan, dia membagikan tips cara mempercantik penanda makam tersebut.

Williams menerangkan, dia hanya memakai penyemprot bertekanan rendah, air, tusuk bambu, dan sikat lembut.

@ladytaphos

Thanks to Mr. Monroe for his service. ???????? Are y'all still liking these? ##cemetery ##gravestone ##wwi ##veteran ##respect ##care ##ladytaphos

? original sound - Alicia

"Selain itu, ini hanya butuh waktu dan kesabaran serta perhatian," katanya dalam salah satu unggahan instruksional.

Williams menuturkan ini adalah cara mengobati depresinya yang dirundung masalah perceraian.

"Keseluruhan proses dalam tiga tahun terakhir menjadi metafora (dari) kesembuhan saya dari perceraian," terangnya.

Baca juga: Foto Viral Bayi Kambing dengan Wajah Manusia di India, Dipuja bak Dewa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com