Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Pinjami 700 Juta Dollar AS Lebih untuk Program Vaksinasi Covid-19 di Afghnistan, Bangladesh dan Nepal

Kompas.com - 19/03/2021, 16:13 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Bank Dunia mengumumkan untuk membantu keuangan Afghanistan, Bangladesh, dan Nepal untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 penduduk mereka.

Afghanistan akan menerima 113 juta dollar AS (Rp 1,6 triliun), termasuk 60 juta dollar AS (Rp 864 miliar) dari Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA), bagian dari pemberi pinjaman pembangunan yang berbasis di Washington.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Ekuador Digerebek Aparat, Mantan Menkes Terseret Skandal Vaksin Covid-19

Mereka membantu negara-negara termiskin di dunia, untuk "menyediakan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif", seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Jumat (19/3/2021). 

"Bank Dunia bekerja sama erat dengan pemerintah Afghanistan dan para mitra pembangunan untuk merespons secara efektif Covid-19, meningkatkan pengujian, dan pengobatan, serta memperkuat sistem kesehatan negara," ujar Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Afghanistan, Henry Kerali.

Baca juga: Trump Serukan Pendukungnya untuk Dapat Vaksin Covid-19

Kerali menyebutkan pembiayaan tambahan ini merupakan kemajuan yang besar untuk menyediakan akses tepat waktu dan adil ke vaksin bagi jutaaan warga Afghanistan.

Paket pendanaan itu ditujukan untuk memvaksinasi 17 persen warga Afghanistan dan membantu negara itu pulih dari pandemi, menurut pihaknya.

Baca juga: Venezuela Menambah Daftar Negara yang Tolak Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Melalui IDA, Bank Dunia juga menyetujui 500 juta dollar AS (Rp 7,2 triliun) untuk Bangladesh dan 75 juta dollar AS (Rp 1 triliun) untuk Nepal.

"Selain pembiayaan, Bank Dunia juga menyediakan bantuan teknis dan lokakarya berbagi pengetahuan untuk negara-negara di Asia Selatan dalam beberapa aspek perancangan dan penyediaan strategi vaksin yang adil dan merata," ujarnya.

Baca juga: WHO Minta agar Vaksin Covid-19 Buatan AstraZeneca Tetap Dipakai

Afghanistan, Bangladesh, dan Nepal termasuk di antara negara-negara termiskin di Asia berdasarkan produk domestik bruto (PDB) per kapita.

Secara total, Bank Dunia mengatakan telah menyediakan 12 miliar dollar AS (Rp 172,9 triliun) bagi negara-negara berkembang untuk mendapatkan dan mendistribusikan vaksin, tes, dan perawatan Covid-19.

Baca juga: Singapura Siap Pakai Semua Vaksin Covid-19 Termasuk Sinovac jika Aman dan Efektif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com