Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permbicaraan "Tidak Produktif" Pangeran Harry dengan Ayah dan Kakaknya Setelah Wawancara Kontroversial

Kompas.com - 17/03/2021, 19:07 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Harry telah berbicara dengan ayah, Pangeran Charles dan kakaknya, Pangeran William, setelah wawancara kontroversial dengan Oprah Winfrey pekan lalu.

Gayle King, pembawa acara untuk program This Morning di CBS, mengungkapkan bahwa Duke of Sussex, Pangeran Wales, dan Duke of Cambridge, sudah saling berbicara.

Info itu didapat pembawa acara CBS setelah ia menelpon Pangeran Harry dan Meghan Markle yang berada di AS tentang perkembangan hubungan mereka dengan keluarga kerajaan Inggris.

Baca juga: Terguncang karena Wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle, Begini Cara Kerja “Mesin Uang” Kerajaan Inggris

Sayangnya, pembicaraan Pangeran Harry dengan ayah dan kakaknya itu "tidak berlangsung produktif", seperti yang dilansir dari Sky News pada Selasa (16/3/2021).

Berbicara pada Selasa (16/3/2021), sepekan setelah wawancara itu mengudara, King berkata, "Saya tidak mencoba menyampaikan berita, tapi, saya sebenarnya menelpon mereka untuk tahu bagaimana perasaan mereka."

Baca juga: Wawancara Pangeran Harry-Meghan Markle ke Oprah Dianggap Pengkhianatan

"Dan memang benar Harry telah berbicara dengan kakaknya dan ayahnya juga," kata King.

"Kata yang diberikan kepada saya bahwa pembicaraan itu tidaklah produktif, tapi mereka bersyukur bahwa mereka setidaknya telah memulai pembicaraan," ungkapnya.

Kemudian, King mengatakan bahwa masih ada yang membuat mereka kesal, yang menurutnya itu terkait istana yang masih mengatakan mereka ingin menyelesaikannya secara pribadi.

Baca juga: Tak Lagi Jadi Bangsawan Kerajaan Inggris, dari Mana Pendapatan Pangeran Harry?

"Mereka percaya bahwa cerita palsu yang keluar masih sangat meremehkan Meghan," ucapnya.

"Tidak satu pun dari keluarga kerajaan yang telah berbicara dengan Meghan," klaim King kemudian.

Diperkirakan King merujuk pada respons keras yang dihadapi pasangan itu, terutama Meghan, setelah wawancara Oprah.

Baca juga: Segini Besarnya Warisan Putri Diana yang Dipakai Hidup Pangeran Harry Usai Keluar dari Kerajaan Inggris

Opini publik dalam jajak pendapat tentang mereka di Inggris telah turun ke titik terendah sepanjang masa, sebagaimana yang dilansir dari Sky News. 

Hal itu terjadi setelah pasangan Sussex itu memberitahu Winfrey bahwa seorang seorang bangsawan khawatir tentang warna kulit putra mereka, Archie.

Belakangan dipastikan bahwa orang kerajaan yang diduga mengemukakan kekhawatiran tentang kulit Archie bukanlah Ratu atau Duke of Edinburgh, yang hari ini kembali ke Kastil Windsor setelah menghabiskan sebulan di rumah sakit.

Baca juga: Pangeran Harry dan Pangeran William Mulai Buka Komunikasi sejak Wawancara Oprah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com