Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Pangeran Harry-Meghan Markle ke Oprah Dianggap Pengkhianatan

Kompas.com - 15/03/2021, 06:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

LONDON, KOMPAS.com - Salah satu staf Ratu Elizabeth II menyatakan, wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Oprah merupakan bentuk pengkhianatan.

Wawancara pasangan Duke dan Duchess of Sussex itu mengguncang Istana Buckingham, dan menuai kecewa banyak orang.

Bahkan, Ratu harus menunggu sampai dua hari sebelum akhirnya merilis pernyataan via Istana Buckingham.

Baca juga: Pangeran Charles Sangat Terluka Dengar Pernyataan Harry dalam Wawancara Oprah Winfrey

Kepada Sunday Times, staf Ratu Elizabeth II yang tak disebutkan identitasnya itu menyebut aksi pasangan itu "pengkhianatan".

Sumber lain mengungkapkan, pernyataan Pangeran Harry dan Meghan Markle adalah bentuk ketidaksetiaan terhadap Kerajaan Inggris.

Bagi mereka, wawancara ke Oprah Winfrey bakal memberikan angin segar bagi pendukung republik di seluruh dunia.

Pekan lalu dalam pernyataannya, Ratu mengaku sedih atas komentar Harry-Meghan yang dirilis pada 7 Maret di AS.

Meski begitu, penguasa monarki berusia 94 tahun itu menegaskan akan menyelidiki kebenaran klaim tersebut.

Apalagi terkait dengan tudingan Harry-Meghan ada yang berkomentar warna kulit Archie, putra mereka, ditakutkan "lebih gelap".

Baca juga: Tak Lagi Jadi Bangsawan Kerajaan Inggris, dari Mana Pendapatan Pangeran Harry?

"Ancaman nyata"

"Jelas ini ancaman nyata, jika Anda berusaha membendung narasi Harry-Meghan, mereka akan melontarkan lebih banyak tuduhan," kata sumber Buckingham.

Dilansir The Sun Minggu (14/3/2021), wawancara itu dilaporkan membuat ayah dan kakak Harry, Pangeran Charles dan Pangeran William, sakit hati.

Meski begitu, Pangeran Charles yang adalah Putra Mahkota Kerajaan Inggris berusaha memperbaiki hubungan dengan putra bungsunya.

Prince of Wales disebut akan mencoba untuk menghubungi pangeran berusia 36 tahun itu dalam beberapa pekan ke depan.

Baca juga: Segini Besarnya Warisan Putri Diana yang Dipakai Hidup Pangeran Harry Usai Keluar dari Kerajaan Inggris

Sebelumnya, Duke of Sussex mengeklaim dia sakit hati karena ayahnya sudah berhenti untuk menghubunginya.

Teman Pangeran Charles kepada Mail on Sunday menuturkan, mantan suami mendiang Putri Diana tersebut kecewa dengan pernyataan anaknya.

"Namun setelah melakukan banyak pertimbangan, dia menyadari tidak ada gunanya terus melawan," jelas si sumber.

Teman itu mengatakan, Camilla, istri Pangeran Charles, melihat suaminya begitu sakit hati namun berusaha memperbaiki hubungan.

Laporan lain juga menyebutkan, Prince of Wales memberikan ratusan ribu poundsterling kepada pasangan Sussex tahun lalu.

Baca juga: Pangeran Harry dan Pangeran William Mulai Buka Komunikasi sejak Wawancara Oprah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com