Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Netizen India Ramai-ramai Boikot Spider-Man tapi Salah Sasaran...

Kompas.com - 26/02/2021, 23:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Netizen India berbondong-bondong menyuarakan boikot film Spider-Man di Twitter, tetapi ternyata mereka salah sasaran.

Cerita bermula saat sejarawan dengan akun Twitter @Holland_tom berkicau dengan nada menghina Perdana Menteri India Narendra Modi pada Rabu (24/2/2021), tentang stadion kriket besar yang dinamakan sesuai nama Modi.

"Saya sangat mengagumi kesederhanaan yang ditunjukkan Modi dalam menamai stadion kriket terbesar di dunia dengan namanya sendiri," sindirnya di Twitter.

Baca juga: Tom Holland Pecahkan Komputer Saat Terima Kabar Terpilih Perankan Spider-Man

Twit itu langsung memancing amarah netizen India, karena mereka salah mengira yang berkicau adalah Tom Holland, aktor film Spider-Man di Marvel Cinematic Universe.

Padahal bintang film asal Inggris berusia 24 tahun itu akun Twitter-nya @TomHolland1996.

Tak lama setelah twit Tom Holland yang sejarawan viral, tagar #BoycottSpiderMan pun menjadi trending topic di negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa tersebut.

"Ini urusan internal India. Kami akan mengajari Anda pelajaran seumur hidup. #Boycottspiderman," kecam seorang netizen "Negeri Bollywood" yang dikutip AFP.

"Kamu konspirator, berkonspirasi melawan pemimpin global (Modi). Kamu tunggu saja, polisi Delhi akan mendatangimu," ancam warganet lainnya.

Baca juga: Viral Video Orang Shalat di Tengah Jalan, Dijaga Pengendara Motor sampai Selesai

Tagar #BoycottSpiderMan lalu semakin trending, karena orang-orang mengejek para netizen yang salah sasaran.

Tom Holland yang sejarawan lalu meminta maaf dengan menulis, "Ya ampun - saya tampaknya seorang diri menghancurkan prospek Spider-Man berikutnya di India."

"Seharusnya saya ingat bahwa dengan kekuatan besar datanglah tanggung jawab besar," lanjutnya mengutip kutipan terkenal di film Spider Man.

"Hanya untuk catatan dan untuk menyelamatkan keuntungan Marvel di India, saya terang-terangan mengakui bahwa Narendra Modi adalah orang yang sangat rendah hati dan penamaan stadion kriket terbesar di dunia sesuai namanya sama sekali tidak sopan," imbuh sang sejarawan.

Stadion Narendra Modi di Ahmedabad, negara bagian Gujarat, sebelumnya bernama Stadion Motera dan diganti namanya pada Rabu (24/2/2021).

Arena berkapasitas 110.000 penonton itu adalah proyek favorit pribadi Modi, yang merupakan menteri utama negara bagian itu sebelum jadi PM India tahun 2014.

Baca juga: China Rilis Video Detik-detik Tentaranya dan Pasukan India Adu Jotos di Perbatasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com