Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terinfeksi Covid-19, 4 Tentara Inggris Dilarikan ke Rumah Sakit Kenya

Kompas.com - 09/02/2021, 07:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

NAIROBI, KOMPAS.com - Empat orang tentara asal Inggris dilaporkan harus dilarikan ke rumah sakit di Kenya,setelah mereka terinfeksi Covid-19.

Dua prajurit diangkut menggunakan helikopter untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Aga Khan di ibu kota Nairobi.

Sementara dua serdadu lainnya disebut harus dinaikkan ke ambulans, dan harus menempuh empat jam perjalanan ke ibu kota.

Baca juga: Setiap 2 Pekan Ada Tentara Inggris Bunuh Diri akibat Tekanan Mental

Sumber angkatan darat "Negeri Ratu Elizabeth" mengungkapkan, empat tentara itu sudah berada dalam kondisi stabil dan bisa makan.

Kabar ini membuat klaim Angkatan Darat Inggris, bahwa Covid-19 hanya menjangkiti sejumlah kecil personelnya, diragukan.

Berdasarkan keterangan militer, hanya 11 prajurit yang terinfeksi. Namun Sky News melaporkan hal yang berbeda.

Dilansir Senin (8/2/2021), disebutkan bahwa pasukan berbaur; makan dan minum, dalam jarak dekat. Mereka pun kini khawatir jika terpapar.

Kementerian Pertahanan Inggris menerangkan, sebanyak 320 pria dan perempuan kini berada dalam fasilitas isolasi.

Sementara ada beberapa prajurit yang dilaporkan harus tinggal di tenda bivak selama 10 hari terakhir sebagai pencegahan.

Baca juga: Tentara Inggris Ini Tewas Diinjak Gajah di Malawi

Angkatan darat mengeklaim mereka sudah menjalankan prosedur pencegahan virus coroan sebelum menerjunkan pasukan.

Prajurit diperintahkan tinggal di barak sebelum meninggalkan Inggris, dan harus menunjukkan hasil negatif tes PCR 92 jam sebelum berangkat.

Setibanya di Kenya, mereka langsung dibawa ke barak dan tetap berada di sana selama enam hari untuk aklimatisasi terkontrol dan isolasi.

Hanya saja, klaim London bahwa mereka menggelar pemeriksaan suhu tubuh tiga kali sehari dianggap "kebohongan total" oleh personel lapangan.

"Ini benar-benar kacau," kata salah satu serdadu. Lainnya menuturkan penanganan yang dilakukan perwira senior "menjijikkan".

Baca juga: Kena Demam Q saat Bertugas, Tentara Inggris Gugat Kementerian

Alfie Usher dari situs Forces Compare mengatakan, dia diberi tahu banyak tentara resah bakal tertular Covid-19.

"Aturan yang selama ini kita pakai di Inggris nampaknya tidak bisa diterapkan seutuhnya saat di Kenya," papar Usher.

Merespons adanya peningkatan kasus, juru bicara angkatan darat menekankan mereka sudah menerapkan pencegahan virus corona.

Militer mengeklaim seluruh tentara menerapkan isolasi secara berkala, dan menekankan hasil pemeriksaan negatif.

"Angkatan Darat Inggris begitu serius memerhatikan kesehatan dan kesejahteraan pasukan maupun warga lokal Kenya," ujar militer.

Baca juga: Kisah Anjing asal Suriah Bersatu Kembali dengan Tentara Inggris Penyelamatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com