Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Rusia Geledah Rumah dan Tahan Saudara Alexei Navalny

Kompas.com - 28/01/2021, 18:49 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Aparat Keamanan Moskwa menahan Oleg Navalny, saudara dari kritikus Kremlin Alexei Navalny yang dipenjara tak lama setelah mendarat di ibu kota Rusia.

Melansir Reuters pada Rabu (27/1/2021), sekutu Navalny juga mengatakan polisi menggeledah rumah rekan politikus oposisi Putin tersebut dan properti lain yang terkait dengannya.

Puluhan ribu orang turun ke jalan pada Sabtu (23/1/2021) untuk menuntut Kremlin membebaskan Alexei Navalny dari penjara.

Pengacara berusia 44 tahun itu, menjalani hukuman 30 hari atas dugaan pelanggaran pembebasan bersyarat. Tuduhan itu dibantah Navalny.

Polisi menyebut protes itu ilegal. Petugas telah menahan hampir 4.000 orang, menurut OVD-Info, sebuah kelompok pemantau.

Sekutu Navalny berencana mengadakan demonstrasi baru pada Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Akvadiskoteka Lagu Protes yang Viral di Rusia Rupanya Terinspirasi dari Istana Putin

Ivan Zhdanov, Direktur Yayasan Anti-Korupsi Alexei Navalny dalam unggahannya di Twitter menulis Oleg Navalny berada di apartemen saudaranya saat digeledah.

Oleg Navalny dibebaskan dari penjara pada 2018, setelah menjalani hukuman tiga setengah tahun atas tuduhan penggelapan. Menurut para kritikus tuduhan itu dirancang untuk menekan saudaranya Alexei dan meredam perbedaan pendapat. Alexei Navalny dijatuhi hukuman percobaan dalam kasus yang sama.

Zhdanov mengatakan polisi tampaknya melakukan penyelidikan atas seruan mengadakan protes, yang melanggar pembatasan jarak sosial yang diberlakukan karena pandemi Covid-19.

"Mereka mulai mendobrak pintu," tulis Zhdanov di Twitter.

Zhdanov kemudian mengatakan Oleg Navalny akan tetap berada di tahanan polisi selama 48 jam, karena dicurigai melanggar peraturan kesehatan dan epidemiologi.

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu pagi (27/1/2021) pihaknya telah membuka kasus kriminal terhadap beberapa peserta protes pekan lalu. Namun tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang penggeledahan itu.

Zhdanov kemudian menambahkan, polisi telah menahan Ilya Pakhomov di luar apartemen. Dia adalah politisi oposisi dan juga asisten Alexei Navalny.

Zhdanov juga mengunggah video yang diambil di apartemen lain yang menunjukkan Yulia Navalnaya, istri Alexei Navalny, memberitahu polisi untuk menunggu pengacaranya datang saat mereka menggedor pintu dengan keras.

Baca juga: Aktivis Anti-korupsi: Pemerintah Rusia Benar-benar Takut Demo Pendukung Navalny

Pengacara Navalnaya, Veronika Polyakova, diizinkan masuk apartemen oleh polisi setelah berdiri di luar pintu selama beberapa jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com