Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duta Besar AS di PBB Dukung Palestina Jadi Negara Berdaulat

Kompas.com - 28/01/2021, 16:25 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

JENEWA, KOMPAS.com - Penjabat Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menegaskan komitmen pemerintahan Joe Biden untuk solusi dua negara bagi Israel dan Palestina.

Dia juga mengatakan AS berharap “secara perlahan membangun” kepercayaan yang hilang antara kedua pihak.

Baca juga: Israel Cemas Pemerintahan Biden Akan Ubah Kebijakan Amerika terhadap Timur Tengah di Bawah

“Di bawah pemerintahan baru, kebijakan AS akan mendukung solusi dua negara yang disepakati bersama, di mana Israel hidup damai dan aman berdampingan dengan negara Palestina kelak," kata Duta Besar Richard Mills pada pertemuan virtual tingkat tinggi Dewan Keamanan PBB, Selasa (26/1/2021) seperti yang dilansir dari VOA Indonesia pada Rabu (27/1/2021).

Meski mengakui visi ini “mendapat tekanan serius,” Mills mengatakan masih menjadi solusi terbaik.

Ia mengatakan “perdamaian tidak bisa dipaksakan kepada rakyat Israel atau Palestina."

Baca juga: Biden Bekukan Penjualan Senjata Miliaran Dollar AS ke Arab Saudi dan UEA

Setahun lalu pada pekan ini, pemerintahan Trump memaparkan rencana Timur Tengah yang sangat ditunggu-tunggu.

Palestina langsung menolak dan mengatakan rencana perdamaian itu sangat menguntungkan Israel dan tidak memberi Palestina kedaulatan, negara merdeka yang berdampingan dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Baca juga: Biden Tunjuk Keturunan Palestina Jadi Pejabat Intelijen AS

Israel menyambut apa yang disebut “Kesepakatan Abad Ini” hasil perundingan tim yang dipimpin menantu Trump, Jared Kushner.

Pemerintahan Biden juga ingin “memulihkan keterlibatan AS yang kredibel dengan Palestina serta Israel,” seperti ditegaskan Mills.

Baca juga: Kepemimpinan Joe Biden-Kamala Harris Cerminkan Wajah Baru Amerika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com