Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Inggris Boris Johnson Disebut Sering Tidur Siang, Downing Street Membantah

Kompas.com - 19/01/2021, 22:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Downing Street memberikan klarifikasi atas rumor yang beredar, bahwa Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sering tidur siang di kantornya.

Menurut laporan The Times pada Selasa (19/1/2021), para ajudan perdana menteri mengetahui kebiasaan Johnson untuk tidur sebentar.

"Tidak jarang di kesehariannya dia menutup pintu dan tidur selama setengah jam atau lebih."

"Tidur siang seorang eksekutif bisnis yang berkuasa, untuk membuatnya siap menjalani sisa hari," tulis surat kabar itu mengutip sumber orang dalam Downing Street.

Baca juga: Brexit Akhirnya Beres, Begini Reaksi Kelegaan Boris Johnson

Namun Sekretaris Pers Boris Johnson, Allegra Stratton, membantahnya saat ditanya jurnalis di briefing harian.

"Perdana menteri tidak tidur siang. Laporan itu tidak benar," katanya dikutip dari Sky News, Selasa (19/1/2021).

Kemudian saat ditanya apakah ada celah dalam agenda Boris Johnson untuk tidur siang, Stratton menjawab, "Tidak ada kesempatan. Perdana menteri tidak tidur siang."

"Hari-harinya padat dari pagi sampai sore."

Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Dikarantina Lagi, Seperti Apa Kondisinya?

Namun kalaupun Boris Johnson benar sering tidur siang, bukan masalah karena penghuni Downing Street terdahulu juga sering melakukannya.

Margaret Thatcher yang biasanya hanya tidur 4 jam semalam, terungkap sering tidur di mobil dinasnya selama perjalanan.

Begitu pun Winston Churchill yang hanya tidur beberapa jam di malam hari, lalu tidur siang setidaknya 1 jam di sore hari.

Dia pernah menulis, "Alam tidak menginginkan manusia bekerja dari jam 8 pagi sampai tengah malam tanpa penyegaran, yang meski hanya 20 menit, sudah cukup untuk memperbarui semua kekuatan vital."

Baca juga: Mantan Istri PM Inggris Boris Johnson Beberkan Perceraian Mereka yang Traumatis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com