Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perang Terlama dalam Sejarah Dunia, Ada yang Sampai 781 Tahun

Kompas.com - 17/01/2021, 19:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Perang telah ada sejak masa lampau dan mewarnai perjalanan manusia dari abad ke abad. Jenderal terkenal asal Prusia, Carl von Clausewitz, bahkan menyebut perang adalah diplomasi dalam bentuk lain.

Faktanya, ada sejumlah perang yang telah terjadi selama beberapa dekade atau bahkan berabad-abad.

Dilansir dari World Atlas, berikut daftar perang terlama yang pernah tercatat dalam sejarah manusia.

Baca juga: 12 Negara Tanpa Kasus Covid-19, Ada Korea Utara

5. Romawi Kuno lawan Bangsa Jermanik (681 tahun)

Perang ini merupakan peperangan antara Romawi kuno melawan bangsa Jermanik awal yang masih bersuku-suku.

Kekerasan dimulai pada 113 sebelum Masehi (SM) ketika Suku Cimbri dan Teuton bermigrasi ke wilayah yang dikuasai oleh Republik Romawi.

Selama bertahun-tahun, Romawi menunjukkan kekuatan militer mereka. Namun pada abad ke-5 Masehi, keunggulan itu mulai goyah.

Ketika itu, Pemimpin Visigoth, Alaric I berhasil membuat Romawi kewalahan dan beberapa kali melakukan pengepungan di Roma.

Pada 410, budak, pemberontak, dan gladiator diam-diam membuka gerbang Roma untuk Visigoth. Setelah itu, Alaric I masuk dan menjarah kota selama tiga hari.

Kekerasan serupa berlanjut hingga abad ke-6 melalui berbagai penyerangan dan pertempuran. Setelah 681 tahun perang, konflik tersebut akhirnya berakhir pada 569.

Baca juga: 5 Racun Paling Mematikan di Dunia, Kena Sedikit Saja Langsung Tewas Seketika

4. Perang Romawi-Persia (681 tahun)

Selama 681 tahun, Perang Romawi-Persia adalah serangkaian pertempuran yang terjadi antara Kekaisaran Romawi dan Kekaisaran Persia sejak 54 SM.

Mirip dengan perbedaan agama memainkan peran kecil dalam konflik tersebut. Tetapi masing-masing kerajaan bertekad untuk memperluas perbatasan mereka dan sengketa sebagian besar bersifat teritorial.

Kedua belah pihak mengalami beberapa kemenangan dan kekalahan, memperoleh dan kehilangan wilayah selama 681 tahun.

Terlepas dari itu, meski telah berhadapan dalam berbagai pertempuran, perbatasan antara kedua kerajaan sebagian besar tetap tidak berubah.

Konflik berlanjut tidak lama setelah penggulingan Kekaisaran Persia dan pendirian Kekaisaran Sassaniyah oleh Ardashir I.

Baca juga: 5 Hukuman Penjara Terlama di Dunia, Harun Yahya Bukan yang Pertama

Setelah Romawi pecah menjadi Romawi Timur dan Romawi Batar, Romawi Timur yang berubah nama menjadi Bizantium juga masih berperang dengan Kekaisaran Sassaniyah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com