KOMPAS.com - Hukuman penjara 1.075 tahun untuk Adnan Oktar alias Harun Yahya ternyata bukan yang terlama di dunia.
Pria Turki itu dinyatakan bersalah atas skandal seks, memimpin geng kriminal. pemerkosaan, pemerasan, penipuan, spionase politik dan militer, serta penyiksaan.
Selain televangelis yang kerap tampil dikelilingi gadis-gadis berpakaian seksi itu, ada juga hukuman penjara ribuan tahun lainnya di dunia, bahkan lebih lama dari Harun Yahya.
Baca juga: Deretan Kasus Harun Yahya: 1.000 Pacar, Gadis-gadis Kittens, hingga Penipuan
Dilansir AFP pada Selasa (12/1/2021), berikut adalah 5 hukuman penjara terlama di dunia.
Teroris sayap kanan Terry Nichols dihukum 9.300 tahun penjara, karena membantu mantan tentara Timothy McVeigh melakukan pemboman kota Oklahoma tahun 1995.
Insiden itu menewaskan 168 orang, yang 19 di antaranya adalah anak-anak.
Meski dia mengurungkan niat mengebom gedung pemerintah federal di menit-menit akhir aksinya, Terry Nichols tetap dikenai 161 dakwaan hukuman seumur hidup plus 9.300 tahun penjara tanpa pembebasan bersyarat.
Sementara itu McVeigh dihukum mati.
Di penjara Colorado, Nichols hidup bersama Ted Kaczynski yang berjuluk The Unabomber, pengebom Olympic Park Eric Rudolph, dan Ramzi Yousef orang Pakistan yang dipenjara atas serangan menara kembar World Trade Center 1993.
Kemudian di Oklahoma, Charles Scott Robinson dihukum 30.000 tahun penjara karena memerkosa seorang anak kecil.
Baca juga: Rekam Jejak Harun Yahya, Pernah Jadi Sorotan karena Penolakannya atas Teori Evolusi Darwin
Pegawai Petroleum Authority of Thailand itu dijatuhi hukuman penjara selama 141.078 pada tahun 1989, akibat penipuan dengan jumlah korban lebih dari 16.000 orang.
Namun wanita tersebut dibebaskan saat baru menjalani 8 tahun masa hukuman, meski telah menipu beberapa anggota keluarga kerajaan.
Untuk rekor hukuman penjara terlama di Uni Eropa, Spanyol yang memegangnya atas pelaku serangan teror Basque.
Tiga pria dijatuhi hukuman total 120.000 tahun penjara, karena andil mereka dalam pengeboman Madrid tahun 2004 yang menewaskan 193 orang.