Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Pecah di Brussels, Mobil Raja Belgia Dilempari Benda-benda

Kompas.com - 14/01/2021, 22:08 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

BRUSSELS, KOMPAS.com – Ibu Kota Belgia, Brussels, dilanda kerusuhan yang dipicu oleh kematian seorang remaja berusia 23 tahun dalam tahanan polisi pekan lalu.

Massa yang marah mengamuk dan melakukan pelemparan benda-benda. Mobil Raja Belgia, Raja Phillipe, yang kebetulan sedang lewat juga tak luput dari sasaran pelemparan benda-benda dari massa.

Sebuah kantor polisi dilaporkan dibakar selama kerusuhan. Massa juga melakukan aksi vandalisme sebagaimana dilansir dari BBC.

Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mereka telah menangkap beberapa orang dalam kerusuhan tersebut.

Sebanyak empat petugas kepolisian juga dilaporkan mengalami luka-luka karena meredam kerusuhan tersebut.

Baca juga: Langka, Orangutan Sumatera Berhasil Lahir di Kebun Binatang Belgia

Latar belakang kerusuhan

Polisi mengatakan, sekitar 500 orang berkumpul di dekat kantor polisi Brussels-Utara pada Rabu (13/1/2021).

Mereka menggelar unjuk rasa atas kematian seseorang yang diidentifikasi di media Belgia sebagai Ibrahima B.

Ibrahima B ditangkap pada Sabtu malam setelah melarikan diri dari polisi yang sedang melakukan razia ketertiban pembatasan karena pandemi virus corona.

Setelah ditangkap dan dibawa ke kantor polisi, Ibrahima B dilaporkan mengalami kehilangan kesadaran dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Pasang Lampu Natal Mirip Penis, Wali Kota Belgia Minta Maaf

Di rumah sakit itulah, Ibrahima B dinyatakan meninggal pukul 20.22 waktu setempat, lebih dari satu jam semenjak penangkapannya.

Alasan kematiannya masih belum jelas. Tetapi, badan pengawas polisi telah membuka penyelidikan, menurut kantor pengadilan umum Brussels.

Awalnya, para pengunjuk rasa menggelar aksi protes di depan kantor polisi dan menuntut kebenaran mengenai penyebab kematian Ibrahima B.

Namun setelah itu, aksi protes berubah menjadi kerusuhan.

Baca juga: Belgia Akan Gratiskan Vaksin Corona ke 8 Juta Warganya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com