Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tanggapi Upaya Pemakzulan Kedua ke Dirinya: Konyol

Kompas.com - 12/01/2021, 23:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menanggapi dengan sinis upaya pemakzulan tahap dua yang diajukan ke dirinya.

"Sangat konyol," kata dia ketika hendak naik ke Marine One, dalam perjalanan dari Gedung Putih guna meninjau pembangunan tembak perbatasan Meksiko.

Baca juga: Tulisan “Trump” Ditemukan pada Punggung Mamalia Manatee, Polisi Buru Pelaku Kriminal

Presiden 74 tahun itu menyatakan, usaha dari Partai Demokrat untuk memakzulkannya hanya akan menyebabkan "kemarahan yang mengerikan".

Menurutnya, kubu Demokrat yang menguasai DPR AS terus melakukan apa yang dia sebut "perburuan penyihir" selama dia menjabat.

Pemakzulan terhadap Trump terjadi buntut kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol, Washington DC, pada Rabu (6/1/2021).

Massa pendukung sang presiden merangsek masuk ketika Kongres AS bersiap mengesahkan sertifikat kemenangan Joe Biden.

Lima orang tewas, di mana empat di antaranya adalah pendukung Trump dan seorang lainnya merupakan polisi yang menjaga Capitol.

Dilansir AFP Selasa (12/1/2021), dia membantah kalimatnya memprovokasi para pendukungnya untuk menyerbu ibu kota.

Pada 6 Januari di Washington, presiden dari Partai Republik itu kembali mengeklaim tanpa bukti bahwa dia dicurangi di Pilpres AS 2020.

Dia lalu menyerukan kepada pendukungnya agar mereka bergerak ke Capitol untuk menunjukkan "kekuatan", dan terjadilah kerusuhan itu.

"Mereka menganalisis pidato saya baik dari setiap kata, paragraf, dan kalimat terakhir. Semua orang tidak ada pelanggaran," klaimnya.

Baca juga: Penyerbuan di Capitol Hill, Trump Salahkan Orang-orang Antifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com