Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

George Blake, Agen Ganda Perang Dingin Pengkhianat Eropa, Pujaan Uni Soviet

Kompas.com - 29/12/2020, 14:02 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

MOSKWA, KOMPS.com - George Blake, mantan agen badan intelijen Inggris MI6 dan salah satu agen ganda termasyur pada saat Perang Dingin, meninggal dunia pada usia 98 tahun, menurut laporan media Rusia.

Selama 9 tahun, mata-mata Soviet ini membocorkan informasi yang berujung pada pengkhianatan terhadap setidaknya 40 anggota agen MI6 di Eropa Timur.

Ia dipenjara di London pada 1960, namun melarikan diri pada 1966 dan kabur ke Rusia.

Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) mengatakan Blake "memiliki cinta yang tulus untuk negara kami".

Kematiannya, yang dilaporkan oleh media milik pemerintah Rusia, RIA Novosti, dikonfirmasi oleh Sergei Ivanov, kepala dari biro pers SVR.

Baca juga: Akses Informasi Intelijen yang Penting untuk Biden Ditunda oleh Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkannya sebagai "profesional yang luar biasa dengan keberanian dan daya tahan hidup khusus", seperti yang dilansir dari BBC Indonesia pada Selasa (29/12/2020).

"Selama bertahun-tahun upaya keras dan beratnya, ia memberikan kontribusi yang benar-benar tak ternilai untuk memastikan keseimbangan strategis dan pelestarian perdamaian di planet ini," kata Putin dalam pesan belasungkawa.

"Hati kami akan selalu menghargai kenangan hangat dari pria legendaris ini," ucapnya.

Blake lahir dengan nama George Behar pada 11 November 1922 di Rotterdam, Belanda.

Ayahnya adalah orang Spanyol keturunan Yahudi yang bertempur untuk Inggris selama Perang Dunia I dan mendapatkan kewarganegaraan Inggris.

Blake sendiri bekerja untuk gerakan perlawanan Belanda selama Perang Dunia II, sebelum melarikan diri ke Gibraltar di Spanyol yang dikontrol oleh Inggris.

Ia kemudian, karena latar belakangnya, diajak bergabung ke badan intelijen.

Ia fasih berbahasa Belanda dan ditugaskan untuk memecahkan pesan berkode yang dikirim ke London oleh gerakan perlawanan Belanda.

Ketika perang berakhir, dia dikirim ke Jerman di mana dia memata-matai pasukan Soviet yang menduduki tempat yang dulu disebut Jerman Timur.

Setelah sukses menjalankan operasi di Jerman, ia dikirim kembali ke Inggris, di mana dia belajar bahasa Rusia di Cambridge.

Baca juga: Agen Intelijen AS Dikabarkan Tewas di Somalia, CIA Bungkam

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com