WELLINGTON, KOMPAS.com - Tantowi Yahya, Duta Besar untuk Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tonga mengungkapkan keberhasilan Selandia Baru dalam menangani pandemi Covid-19, yang dapat diadopsi Indonesia.
Tantowi memuji Selandia Baru yang telah secara efektif menangani pandemi Covid-19 hingga 0 kasus.
"Ada beberapa hal yang bisa juga kita tiru," kata Tantowi kepada Kompas.com pada Sabtu (19/12/2020).
Baca juga: Kewalahan, Kota di Jerman Taruh Jenazah Korban Covid-19 Dalam Kontainer
"Penanganan Covid-19 bisa efektif apabila ada kerja sama pemerintah dengan masyarakat," lanjutnya.
Penanganan pandemi Covid-19 di Selandia Baru dilakukan oleh "Team of 5 Million", yang artinya setiap anggota masyarakat menjadi bagian dalam penanggulangan kasus.
Baca juga: Kanada Janji Bakal Membagi Kelebihan Vaksin Covid-19
Selain itu, di Selandia Baru komunikasi ke masyarakat berlangsung secara transparan, teratur dan dilakukan oleh orang yang sama, yaitu Perdana Menteri Jacinda Ardern dan pihak Kementerian Kesehatan.
"Dalam hal ini di Selandia Baru dilakukan oleh PM dan Dirjen Kesehatan. Ini berujung pada kepercayaan dan keyakinan masyarakat kepada pemerintah," ujar Tantowi.
Baca juga: Pemerintah AS Jadikan Moderna sebagai Vaksin Covid-19 Kedua Setelah Pfizer
"Tidak banyak yang pegang dan bicara di publik tentang Covid-19, sehingga ada kesamaan langkah dan kepastian peraturan," ungkapnya.
Sejauh ini, Selandia Baru yang memiliki hubungan harmonis dengan Indonsia, dikatakan Tantowi telah memberikan bantuan senilai 5 juta dollar Selandia Baru (Rp 50,4 miliar) guna mendukung Indonesia dalam upaya penanganan dan pemulihan Covid-19.
Baca juga: Terinfeksi Covid-19, Presiden Perancis Salahkan Kelalaian dan Nasib Buruk
Dukungan ini disalurkan melalui UNICEF Indonesia yang merupakan mitra Program Bantuan Selandia Baru sejak lama di Indonesia.
Selebihnya belum ada bantuan lanjutan yang akan diberikan.
Baca juga: Dalam Setengah Tahun Dokter Ini 2 Kali Positif Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.