Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Resmi Menang Pilpres AS, Langsung Sindir Trump

Kompas.com - 15/12/2020, 10:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WILMINGTON, KOMPAS.com – Dewan Elektoral atau Electoral College secara resmi mengukuhkan politikus dari Partai Demokrat, Joe Biden, sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-46.

Pemungutan suara dari Dewan Elektoral tersebut dilangsungkan pada Senin (14/12/2020) malam waktu setempat.

Dia meraup 306 electoral vote alias suara elektoral, melampaui 270 suara elektoral minimal yang dibutuhkan untuk melenggang ke Gedung Putih.

Sementara itu, calon presiden petahana Donald Trump hanya memperoleh 232 suara elektoral sebagaimana dilansir dari New York Post.

Baca juga: Dewan Elektoral Resmikan Joe Biden Jadi Presiden AS, Semua Gugatan Trump Patah

Biden lantas memberikan pidato kemenangannya beberapa jam setelah Dewan Elektoral secara resmi memilihnya untuk menggantikan Trump di kursi kepresidenan AS.

Dalam pidatonya tersebut, Biden mengatakan bahwa demokrasi telah menang, menyindir Trump yang terus berusaha menolak hasil pilpres AS.

“Sekali lagi di Amerika bahwa supremasi hukum, konstitusi, dan keinginan rakyat telah menang,” kata Biden dari rumahnya di Wilmington, Delaware, AS, Senin malam waktu setempat.

Biden menambahkan, partisipasi rakyat AS dalam pilpres tersebut mencapai lebih dari 155 juta suara dan memecahkan rekor. Sehingga, tingginya angka partisipasi tersebut seharusnya dirayakan, bukan malah diserang.

Baca juga: Jelang Kemenangan Biden Disertifikasi, Trump Masih Ngotot Dia Menang

“Api demokrasi telah menyala di negara ini sejak lama. Dan sekarang kita tahu bahwa tidak ada - bahkan pandemi atau penyalahgunaan kekuasaan - yang dapat memadamkan api itu," kata Biden.

Biden berpendapat bahwa kemenangan 306 suara elektoral adalah sinyal bahwa Trump akhirnya harus menerima kekalahannya dalam pilpres AS tahun ini.

“Pada saat itu, Presiden Trump menyebut penghitungan Dewan Elektoral sebagai sebuah bencana besar. Dengan standarnya sendiri, angka-angka ini mewakili kemenangan yang jelas," tutur Biden.

Biden juga mencatat bahwa lusinan tantangan hukum yang diajukan oleh Tim Kampanye Trump di berbagai negara bagian telah didengar.

Baca juga: Kaki Joe Biden yang Retak Dikabarkan Telah Sembuh

"Mereka telah didengar. Dan mereka ternyata tidak pantas. Pemilihan ini jujur. Pemilihan ini independen dan adil,” sambung Biden.

Dia secara khusus juga mengkritik gugatan hukum yang diajukan Tim Kampanye Trump di Texas yang berusaha untuk membatalkan kemenanngan Biden di empat negara bagian.

Namun, gugatan hukum tersebut dibatalkan oleh Mahkamah Agung AS pada Jumat (11/12/2020).

Halaman:

Terkini Lainnya

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu Agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu Agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com