Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Berusia 12 Tahun Didakwa Membunuh Adiknya yang Berumur 6 Bulan

Kompas.com - 22/11/2020, 16:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NEW ORLEANS, KOMPAS.com – Seorang gadis berusia 12 tahun didakwa telah melakukan pembunuhan terhadap adik laki-lakinya yang berusia 6 bulan.

Laporan itu disampaikan oleh pihak berwenang pada Kamis (19/11/2020) sebagaimana dilansir dari New York Post.

WWL-TV melaporkan polisi menemukan bayi laki-laki tersebut dalam keadaan tak bernyawa di rumah keluarganya pada Minggu (15/11/2020) pekan lalu.

Baca juga: Tolak Tuduhan Trump dalam Pemilu, Anggota Partai Republik Ini Dapat Ancaman Pembunuhan

Kediaman keluarga itu terletak di St Charles Parish, New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat (AS).

Setelah itu, pada Kamis, gadis remaja tersebut oleh kepolisian didakwa telah melakukan pembunuhan.

Bibi bayi dan gadis tersebut, Nicole Brown, mengatakan bahwa korban adalah bayi yang sempurna.

Baca juga: Pria Ini Bunuh Istri dan Kirim Foto Jenazahnya ke Mertua

“Dia adalah bayi yang menawan,” kata Brown.

Kepada WWL-TV, Brown menambahkan bahwa gadis remaja tersebut mencintai adik laki-lakinya itu.

Penyidik tidak mengungkapkan atau memerinci penyebab kematian korban.

Baca juga: Pemimpin Pasukan Australia SAS Paksa Anggota Baru Bunuh Tahanan di Afghanistan

Tetapi Sheriff St Charles Parish, Greg Champagne, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembunuhan tersebut tidak melibatkan penggunaan senjata yang berbahaya.

"Ini adalah situasi yang mengerikan dan tragis,” tambah Champagne.

Seorang sumber mengatakan kepada WWL-TV bahwa gadis itu mungkin telah memukul korban.

Baca juga: Bunuh 2 Orang dengan Pedang Saat Halloween, Ksatria Ini Diperiksa Psikisnya

“Apa yang terjadi, telah terjadi. Saya menyesal hal itu terjadi. Tidak ada yang bisa mengubahnya,” kata Brown.

Brown sendiri merupakan pengasuh bagi kedua anak tersebut.

Sementara itu, gadis itu ditahan tanpa ikatan di pusat penahanan remaja, lapor WWL-TV.

Baca juga: Seorang Dokter di Jerman Dituduh Bunuh Pasien Virus Corona Tingkat Akut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com