Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh 2 Orang dengan Pedang Saat Halloween, "Ksatria" Ini Diperiksa Psikisnya

Kompas.com - 21/11/2020, 11:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MONTREAL, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 24 tahun yang dituduh membunuh dua orang dengan pedang katana dan melukai lima lainnya di Quebec, Kanada, saat malam Halloween, akan diperiksa psikisnya.

Keterangan itu disampaikan pengacaranya pada Jumat (20/11/2020) dalam sidang pengadilan, sebagaimana diwartakan AFP.

Carl Girouard didakwa atas dua pembunuhan dan lima percobaan pembunuhan. Dia hadir sebentar di hadapan pengadilan Quebec melalui panggilan video.

Baca juga: Tragedi Malam Halloween, Pria Berkostum Abad Pertengahan Mengamuk dan Bunuh 2 Orang di Kanada

Pengacaranya, Benoit Labrecque, mengatakan bahwa dia telah meminta seorang psikiater untuk memeriksa kliennya, dan melihat apakah dia sepenuhnya menyadari tindakannya pada 31 Oktober malam di Quebec.

Girouard yang mengenakan kostum abad pertengahan dan memegang pedang katana, menebar teror selama beberapa jam di malam Halloween.

Dia menyerang para korbannya secara acak.

Baca juga: Rayakan Halloween, Kendall Jenner Berdandan Jadi Pamela Anderson

Sebanyak dua orang tewas dan lima lainnya luka-luka, termasuk dua warga Perancis yang sudah menetap di Kanada selama beberapa tahun.

Laporan-laporan dari media Kanada mengatakan, Girouard memiliki masalah kesehatan mental dalam beberapa tahun terakhir.

Warga asli Montreal itu ditangkap tanpa perlawanan sesaat jelang pukul 01.00 dini hari, setelah pencarian yang berlangsung selama berjam-jam.

Baca juga: 6 Makanan yang Identik dengan Halloween dan Hari Kematian di Berbagai Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com