Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres AS: Trump Kalah dalam Gugatan Pemungutan Suara di Georgia dan Michigan

Kompas.com - 06/11/2020, 09:02 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Tim kampanye Presiden Donald Trump kalah dalam keputusan pengadilan di negara bagian Georgia dan Michigan pada Kamis (5/11/2020).

Namun, Trump berjanji untuk mengajukan gugatan baru yang menantang kasus yang disebut pihaknya sebagai penyimpangan pemungutan suara di Nevada.

Melansir Reuters pada Jumat (6/11/2020), dalam kasus Georgia, tim kampanye Trump menuduh 53 surat suara yang datang terlambat dicampur dengan surat suara yang tepat waktu.

Di Michigan, mereka berusaha untuk menghentikan penghitungan suara dan mendapatkan akses yang lebih besar ke proses tabulasi.

Hakim negara bagian membatalkan kedua gugatan tersebut pada Kamis.

Baca juga: Kerusuhan Pilpres AS, 20 Orang Ditangkap di New York, Demonstran Ludahi Polisi

Hakim James Bass, hakim agung di Georgia, mengatakan "tidak ada bukti" bahwa surat suara yang dipermasalahkan tidak valid.

Dalam kasus Michigan, Hakim Cynthia Stephens berkata, "Saya tidak memiliki dasar untuk menemukan bahwa ada kemungkinan besar untuk berhasil berdasarkan manfaatnya (gugatan)."

Sekutu Trump menuduh bahwa telah terjadi penyimpangan pemungutan suara di Clark County yang padat di Nevada, yang mencakup Las Vegas.

Seorang juru bicara kampanye Trump tidak menanggapi permintaan komentar tentang putusan Michigan dan Georgia.

Suara masih dihitung di ketiga negara bagian, di antara segelintir negara bagian yang dapat menentukan kepresidenan.

Baca juga: Pilpres AS: Pennsylvania Segera Umumkan Hasil Suara, Tim Kampanye Trump Optimistis Menang

Penantang presiden dari Demokrat, Joe Biden unggul tipis di Nevada, Trump unggul tipis di Georgia, dan Biden diproyeksikan menang di Michigan.

Pada konferensi pers di Las Vegas pada Kamis (5/11/2020), mantan Jaksa Agung Nevada, Adam Laxalt dan tim pengganti kampanye Trump lainnya, termasuk mantan pejabat administrasi, Richard Grenell, tidak memberikan bukti untuk mendukung tuduhan penyimpangan mereka dan tidak menjawab pertanyaan dari wartawan.

“Kami yakin ada pemilih mati yang sudah dihitung. Kami juga yakin bahwa ada ribuan orang yang suaranya telah dihitung telah pindah dari Clark County selama pandemi,” kata Laxalt.

Dia mengatakan gugatan akan diajukan ke pengadilan federal untuk meminta hakim "menghentikan penghitungan suara yang tidak pantas."

Joe Gloria, seorang pejabat pemilihan di Clark County, mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada bukti pemungutan suara yang tidak benar sedang diproses.

Baca juga: Update Pilpres AS: Menuju Gedung Putih, Ini Skenario yang Dibutuhkan Biden dan Trump

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com