Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian Edgar Allan Poe, Penulis Cerpen Berdarah yang Tiba-tiba Linglung

Kompas.com - 03/10/2020, 09:50 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

PHILADELPHIA, KOMPAS.com - Tampak luar, bangunan yang terbuat dari bata merah berlantai tiga itu terlihat sangat biasa. Pagarnya bercat putih, daun jendela dari kayu, di belakang ada beranda kecil. Selama masa hidup penulis Edgar Allan Poe (1809-1849) daerah ini termasuk pedesaan di pinggiran kota Philadelphia, Amerika Serikat.

Di rumah itu, sang istri yang bernama Virginia pernah menanam bunga dan menghibur teman-teman dengan nyanyian dan musik. Ibu Virginia juga ikut tinggal bersama pasangan itu, membantu mengurus rumah tangga dan merawat Virginia yang menderita tuberkulosis (TBC).

Berkat konstruksi bangunan yang menghadap ke selatan, sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan untuk waktu yang lama. Keadaan ini menguntungkan bagi kesehatan Virginia.

Baca juga: Kisah Misteri: Peter Stumpp, Manusia Serigala dari Bedburg

Edgar Allan Poe lahir di Boston, Amerika Serikat. Usianya baru saja 18 tahun ketika kumpulan puisinya yang pertama yang berjudul Tamerlane and Other Poems terbit. Dia gemar menulis puisi. Tapi pada saat itu, cerita pendeknya lebih laku dimuat di majalah sastra.

Hidup pas-pasan dari menulis

Poe dikenal sebagai salah satu orang pertama yang berupaya mendapatkan penghasilan murni dari hasil karya dan aktivitasnya sebagai penulis.

Upahnya ia peroleh dari honor tulisan, mengajar, dan membacakan cerita dan puisi di hadapan publik. Pernikahannya dengan Virginia boleh dibilang terlihat bahagia, tetapi soal keuangan, keluarga ini memang agak seret.

Oleh karena kebutuhan finansial dan ambisi untuk jadi pemilik dan pemimpin redaksi majalah sastra bergengsi, Poe sering berpindah tempat tinggal.

Selain tinggal di Baltimore dan Fordham, yang sekarang menjadi wilayah Bronx di New York, ia juga menghabiskan enam tahun masa hidupnya di Philadelphia. Di sana dia bertemu dengan rekan sesama penulis, salah satunya yaitu Charles Dickens.

Di Philadelphia jugalah Poe dengan cepat membuktikan bahwa dia punya naluri kuat akan apa yang diinginkan pembaca pada masa itu.

Hanya beberapa bulan setelah ia bekerja sebagai editor di majalah Burton's Gentleman's Magazine, penjualan majalah itu naik berkali lipat dari 500 menjadi 3.500 eksemplar.

Baca juga: Kisah Misteri: Kematian Ganjil 9 Pendaki Dyatlov Pass

Ruang bawah tanah di Philadelphia yang diduga menjadi inspirasi The Black Cat.DW INDONESIA Ruang bawah tanah di Philadelphia yang diduga menjadi inspirasi The Black Cat.
Lagi-lagi, meski namanya mulai berkibar dan karya-karyanya disukai khalayak, masalah finansial tetap menghantui. Poe saat itu menerima bayaran 10 dolar AS per minggu atau dengan kurs sekarang senilai sekitar Rp 148.000.

Nenek moyang cerita misteri

Cerita-cerita fiksi pendek bergenre misteri karyanya jadi begitu populer di kalangan pembaca. Salah satunya yang berjudul The Fall of the House of Usher, yang menceritakan tokoh bernama Madeline bangkit dari kuburan keluarganya sebelum bekas rumah semasa hidupnya terpecah menjadi dua.

Di kota ini juga, Poe menulis sebagian besar puisi The Raven yang bisa dibilang karyanya yang paling terkenal.

Cerita berjudul The Murders in the Rue Morgue hingga kini dianggap sebagai tonggak sejarah perkembangan cerita detektif modern. Bahkan disebutkan bahwa tanpa cerita ini, tidak terbayangkan seperti apa bentuk cerita misteri modern pada masa sekarang.

Cerita-cerita lainnya juga menunjukkan betapa luar biasanya keterampilan linguistik dan kekayaan imajinasi penulis itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com