Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT G20 Akan Digelar Virtual November, Arab Saudi Tuan Rumahnya

Kompas.com - 28/09/2020, 15:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

RIYADH, KOMPAS.com - Arab Saudi pada Senin (28/9/2020) mengatakan, akan mengadakan KTT G20 secara virtual pada November.

Sebelum pandemi virus corona melanda, para pemimpin negara terkaya dunia rencananya berkumpul di Riyadh, ibu kota Arab Saudi.

Namun pandemi virus corona mengubah semua agenda G20, yang digelar lewat konferensi video sejak Maret.

Baca juga: Di Pertemuan G20, Mendag Tekankan Pentingnya Kemudahan Akses Vaksin Covid-19

Saat itu Raja Salman memimpin KTT virtual untuk membahas tanggapan global terhadap krisis yang telah merusak ekonomi dunia.

"KTT para Pemimpin G20 akan diadakan secara virtual pada 21-22 November dan akan dipimpin oleh Yang Mulia Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud," kata Arab Saudi dalam pernyataan yang dikutip AFP.

"KTT para Pemimpin G20 mendatang akan fokus pada perlindungan hidup dan pemulihan pertumbuhan, dengan menangani kerentanan yang ditemukan selama pandemi, dan dengan meletakkan dasar untuk masa depan yang lebih baik."

Baca juga: Sambut KTT G20 ASEAN Summit, Jalan Menuju Tana Mori Diperlebar

Diberitakan AFP, Arab Saudi berusaha memperbaiki citra globalnya yang rusak jelang penyelenggaraan KTT.

Negara kerajaan yang konservatif itu dikecam karena pelanggaran HAM. Arab Saudi lalu meningkatkan investasi dalam ajang olahraga dan hiburan mewah, guna melunakkan citra mereka dan meningkatkan investasi.

Akan tetapi kelompok-kelompok HAM terus mendesak negara-negara anggota G20 menekan Arab Saudi atas penindasan yang semakin intensif terhadap perbedaan pendapat, yang membuat aktivis perempuan, jurnalis, dan pembangkang politik dipenjara.

Baca juga: Sri Mulyani: AS Tak Terima, Kesepakatan G20 Terkait Pajak Digital Belum Tercapai

Wali Kota New York Bill de Blasio baru-baru ini menarik diri dari konferensi wali kota Urban 20 yang digelar di Saudi, di tengah seruan boikot acara yang bertepatan dengan peringatan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Pembunuhan pada 2018 di konsulat Saudi di Istanbul, Turki, itu mencoreng reputasi Arab dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (33), yang mengendalikan semua tuas utama kekuasaan.

Baca juga: Arab Saudi Cabut Hukuman Mati bagi Pembunuh Jamal Khashoggi, Keluarga: Itu Adil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com