Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Belikan 1 Hektar Tanah di Bulan untuk Istri, Segini Harganya

Kompas.com - 26/09/2020, 18:22 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Tribune

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Seorang pria Pakistan memberikan istrinya hadiah pernikahan yang kebanyakan dari kita tidak terpikir untuk membelinya, yaitu 1 hektar tanah di bulan.

Melansir Tribune pada Jumat (25/9/2020), seorang pria diketahui bernama Sohaib Ahmed merupakan penduduk Rawalpindi.

Dia mengatakan telah membeli tanah di bulan di wilayah yang disebutnya bernama "Sea of Vapour".

Tanah itu dibeli seharga 45 dollar AS (Rp 672.471) dari International Lunar Lands Registry. Pasangan itu mendapat kiriman dokumen tanah di bulan di rumah mereka melalui Layanan Pos AS.

Baca juga: Tengah Asyik Bermain TikTok, Seorang Pemuda Pakistan Tertabrak Kereta Api

Menurut situs Lunar Settlement Initiative (LSI), "di bawah persyaratan LSI, klaim properti di bulan dapat ditawarkan kepada entitas swasta untuk membiayai eksplorasi, pemukiman, dan pengembangan bulan serta sumber dayanya".

Ahmed mengatakan bahwa dia terinspirasi oleh mendiang aktor Bollywood Sushant Singh Rajput untuk membeli sebidang tanah sendiri di bulan.

Baca juga: PM Pakistan Berencana Hukum Mati Pemerkosa di Depan Umum

Pada 2018, Sushant membeli sebidang tanah di wilayah Mare Muscoviense, atau "Sea of Muscovy" melalui International Lunar Lands Registry.

"Awalnya semua orang mengira itu lelucon, tapi kemudian saya tunjukkan dokumennya, lalu mereka percaya," kata istri Ahmed, Madiha.

Baca juga: Seorang Polisi Salahkan Korban Pemerkosaan di Pakistan, Tuai Protes Nasional

Menurut laporan Gulf News, sementara banyak perusahaan di internet bersedia menjual tanah di bulan kepada Anda, pada kenyataannya, baik India maupun Pakistan telah menandatangani perjanjian internasional, yang membuat tidak mungkin bagi siapa pun untuk secara hukum mengklaim suatu barang di luar angkasa.

Pada 12 September 1967, Pakistan menandatangani Perjanjian Luar Angkasa, yang mulai berlaku pada 10 Oktober tahun itu.

Baca juga: Ketegangan Syiah dan Sunni Meningkat, Picu Kekhawatiran Babak Baru Kekerasan Sektarian di Pakistan

Dalam perjanjian itu menyatakan bahwa luar angkasa, termasuk bulan dan benda langit lainnya, adalah "warisan bersama umat manusia", dan tidak dapat dimiliki oleh negara mana pun.

Untuk warisan bersama, kepemilikan pribadi tidak berlaku.

Baca juga: Dianggap Tidak Bermoral, Pakistan Blokir 5 Aplikasi Kencan Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com