BOSTON, KOMPAS.com - Seorang pekerja konstruksi di negara bagian Amerika Serikat (AS), Massachusetts, terbunuh karena kebiasaannya makan liquorice atau akar manis, seperti permen.
Sebuah laporan dokter menyebutkan pria yang berusia 54 tahun tanpa disebutkan namanya, telah meninggal dunia karena makan sekitar satu setengah kantong akar manis hitam setiap hari.
Menurut laporan yang dilansir dari BBC pada Kamis (24/9/2020), dia tidak mengalami gejala apa pun, sebelum tiba-tiba mengalami serangan jantung di sebuah restoran cepat saji.
Saat menjelaskan kasus pria itu di New England Journal of Medicine, dokternya mengatakan asam glycyrrhizic dalam akar manis adalah penyebab kematiannya.
"Kami diberitahu bahwa pasien ini memiliki pola makan yang buruk dan makan banyak permen. Mungkinkah penyakitnya berhubungan dengan konsumsi permen?" kata Dr Elazer R Edelman.
Baca juga: Berniat Pesan Permen Lolipop Seharga Rp 28 Miliar, Menteri Madagaskar Dipecat
Dia mengatakan penelitian telah menunjukkan asam glycyrrhizic, bahan aktif dalam akar manis, dapat menyebabkan "hipertensi, hipokalemia, alkalosis metabolik, aritmia yang fatal, dan gagal ginjal", dan semua gejala tersebut terlihat pada pasien itu.
Hipokalemia adalah ketika kadar kalium seseorang dalam darah menjadi sangat rendah.
Pasien juga baru saja mengganti jenis manisan yang dia makan.
Baca juga: Dikira Makanan Bayi, Nenek Suapi Cucunya Cairan Hand Sanitizer
Beberapa pekan sebelum kematiannya, dia beralih dari akar manis rasa buah merah ke jenis lain yang dibuat dengan akar manis hitam.
Dokter lain, Dr Andrew L Lundquist, setuju dalam laporan tersebut bahwa akar manis adalah penyebabnya.
Dia menulis, "Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan perubahan baru-baru ini pada permen yang mengandung akar manis sebagai kemungkinan penyebab hipokalemia."
Baca juga: Buat Terenyuh, Gajah Mengais Sisa-sisa Makanan dari Sampah
Liquorice adalah berasal dari akar tanaman yang disebut glycyrrhiza glabra, seperti yang dikutip dari Health Navigator.
Ekstrak Liquorice digunakan sebagai pemanis dan agen penyedap pada beberapa permen, teh herbal, dan juga dipasarkan sebagai suplemen makanan.
Baca juga: Pria Macho jadi Kurir Makanan untuk Mereka yang Pesan Sushi di Jepang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.