Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jam Menghilang Bocah 3 Tahun Ditemukan Tidur di Padang Rumput

Kompas.com - 20/09/2020, 00:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

PERTH, KOMPAS.com - Bocah laki-laki berusia 3 tahun ditemukan tidur pulas dalam keadaan aman serta sehat di padang rumput, setelah menghilang dan dicari-cari selama 7 jam, di Australia Barat (WA).

Melansir Daily Mail pada Sabtu (19/9/2020), James O'Reilly menghilang dari sebuah rumah pada Sabtu sekitar jam 7.30 pagi waktu setempat, di Karli Rise di Yallingup, selatan Perth.

Polisi yang panik mencari terus hampir sepanjang hari untuk menemukan seorang bocah balita berambut pirang, bermata biru yang terakhir terlihat oleh keluarganya menggunakan piyama Spider-Man putih.

Baca juga: Seorang Pendeta Mengaku Lakukan Misi FBI Mengusir Setan Saat Didakwa Lecehkan Bocah Laki-laki

Akhirnya, bocah itu ditemukan oleh kakeknya, sedang tertidur di padang rumput lebat beberapa kilometer dari rumah.

Saat ditemukan, kata pertama sang cucu kepada kakeknya adalah bahwa dia lapar.

Polisi WA mengatakan James kecil telah terpapar kondisi cuaca yang buruk, dan pengaturan dari pihak berwenang setempat mengarahkan agar dia menerima pemeriksaan medis.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Mati Kelaparan, Orang Tua Tak Mampu Beli Makanan Selama Lockdown

Keluarga James pada Jumat (18/9/2020) tiba di Airbnb tempat di mana dia hilang, menurut warga Australia Barat.

Diyakini James saat itu keluar dari kawasan rumah yang disewakan itu, sambil mengikuti 2 anjing keluarganya yang berkeliaran.

Wadandi senior Billy Webb, yang terlibat dalam pencarian, mengatakan ayah bocah itu "putus asa" ketika berbicara dengannya pada Sabtu (19/9/2020).

Baca juga: Disuruh Lompat Jongkok 100 Kali sebagai Hukuman, Bocah Ini Sakit dan Meninggal

"Ayahnya itu datang mondar-mandir di semak-semak sambil meneriakkan nama anaknya dan aku bertanya-tanya, 'Siapa yang berjalan melintasi rumah kita sambil berteriak-teriak', semacam itu," katanya kepada WA Today.

"Kemudian saya menemukan bahwa putranya hilang. Dia putus asa, dia benar-benar khawatir dan hanya mondar-mandir, mencoba mencari dengan anjingnya," ujarnya.

"Rupanya dia (bocah itu) baru saja keluar dari area bermain kecil itu. Ini semacam negara yang cukup berbahaya dan semaknya sangat lebat, ini adalah salah satu kawasan paling berbahaya di seluruh wilayah Capes." 

Baca juga: Kebakaran Hutan di California, Bocah 1 Tahun Jadi Korban Tewas

Selain piyama Spider-Man, James mengenakan sepatu bot wellington tebal, yang akan sangat membantunya menghadapi cuaca yang "mengerikan".

Inspektur Martin Voyez mengatakan daerah itu telah dilanda angin kencang, hujan lebat, dan bahkan hujan es.

"Medan di sekitar rumah liburan sangat lebat, semak lebat dan sangat sulit dilalui orang...namun kami akan terus mencari Jimmy kecil sampai dia ditemukan," Inspektur Voyez berjanji pada hari sebelumnya.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Diperkosa dan Dibunuh karena Rivalitas Keluarga

Pencarian menyeluruh termasuk helikopter polisi, anjing pencari, unit yang dipasang adalah relawan Layanan Darurat Negara dan penduduk lokal yang ingin membantu.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Twitter, kepolisian negara bagian berkata, "Kepolisian WA berterima kasih kepada semua sukarelawan layanan darurat dan anggota komunitas yang membantu pencarian."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com